Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Ankara terus melakukan promosi pariwisata Indonesia di Turki secara daring dengan menyebarkan informasi terkait destinasi unggulan di Tanah Air meski waktu untuk penerimaan kembali masuknya pelancong asing belum diketahui.

KBRI Ankara telah mengikuti Izmir Tourism Fair and Festival yang digelar secara virtual pada 25-27 Januari lalu, di mana KBRI memfasilitasi pertemuan bisnis antara pelaku wisata Indonesia dan Turki, menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

"Selagi di dalam negeri Pemerintah fokus memitigasi pandemi, kami memilih mulai mempersiapkan pembukaan kembali melalui berbagai upaya promosi,” ujar Sekretaris III Fungsi Sosial Budaya KBRI Ankara Raditya Aji.

Dia berharap bahwa dengan demikian, saat kegiatan pariwisata dapat kembali berjalan dengan normal, Indonesia sudah berada di dalam radar destinasi wisatawan Turki.

Menurut salah satu pelaku wisata Turki, Mutlu Zafrak, Indonesia telah menjadi salah satu destinasi yang diminati oleh para turis Turki.

“Akibat pandemi COVID-19, sudah banyak orang yang ingin sekali pergi ke Bali. Saya sudah banyak menerima permintaan dari orang-orang Turki, dan juga dari Inggris dan Jerman. Dalam kesempatan ini, saya ingin mencari rekanan agensi tur di Bali," kata Mutlu Zafrak yang merupakan pemilik perusahaan Jimbotur asal Turki.

Baca juga: Turki jadi pilihan menarik turis Indonesia selama pandemi

Baca juga: UMKM Indonesia gencarkan promosi produk di Turki


Antusiasme yang sama juga ditunjukkan oleh pelaku bisnis dari Indonesia. “Kita sudah berbagi informasi dengan agen-agen tur di Turki mengenai paket wisata ke Bali dan wilayah Indonesia lainnya. Dalam paket tersebut kita juga sudah persiapkan aspek protokol kesehatannya”, ujar John dari Maestro Bali Travel, agensi pariwisata di Bali.

Selain untuk mempromosikan destinasi wisata Tanah Air, promosi pariwisata itu juga dilakukan untuk menyebarkan informasi terkait protokol kesehatan yang telah disiapkan pemerintah Indonesia untuk menyambut era baru pariwisata.

Dalam pameran tersebut, KBRI Ankara mempersiapkan booth virtual yang menyajikan konten-konten digital pariwisata Indonesia bagi para pengunjung.

KBRI Ankara juga telah menyampaikan presentasi dalam forum utama pameran mengenai persiapan protokol kesehatan berbasis Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Kelestarian Lingkungan (CHSE) di Indonesia.

Dalam upaya mendorong lebih jauh promosi pariwisata Indonesia di kalangan wisatawan Turki, KBRI Ankara juga memanfaatkan platform media sosial dan menggandeng para pembuat konten atau influencers.

Baca juga: Australia mungkin terus tutup pintu bagi pelancong asing hingga 2021

Baca juga: Jepang pertimbangkan terima pelancong asing

 

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2021