Jakarta (ANTARA) - Kandidat presiden Barcelona, Joan Laporta mengklaim bahwa Lionel Messi akan meninggalkan klub bila dirinya tidak menang dalam pemilihan presiden klub Katalunya tersebut.

Klaim tersebut dilontarkan Laporta dalam sebuah acara debat calon presiden, yang juga dihadiri kandidat lainnya yaitu Toni Freixa dan Victor Font.

"Saya memiliki hubungan yang hebat dengan Leo (Messi) dan ia akan mempertimbangkan proposal apa pun yang saya buat," kata Laporta yang dikutip Marca pada Rabu.

"Bila saya tidak menang, saya yakin Leo tidak akan bertahan di Barcelona."

Baca juga: Barcelona tunda pemilihan presiden klub karena COVID-19
Baca juga: Joan Laporta berharap Messi bisa bertahan dan lihat Camp Nou baru


Laporta menyampaikan pesan ini kepada para pemilih dan mengklaim bahwa hanya ia bisa membujuk Messi untuk tetap bertahan di Camp Nou.

"Messi akan mempertimbangkan tawaran yang kami berikan padanya," ujar mantan presiden Barcelona periode 2003 sampai 2010 tersebut.

"Saya yakin bila kandidat lain menang, Messi tidak akan bertahan di Barcelona."

Laporta bahkan mengatakan bahwa Lionel Messi tidak menyukai Toni Freixa saat ia masih menjadi dewan klub.

Baca juga: Laporta: masih ada waktu yakinkan Messi
Baca juga: Calon Presiden Barcelona pampang spanduk di dekat markas Real Madrid


Laporta tahu betul bahwa pemain asal Argentina tersebut menjadi pembicaraan utama dalam pemilihan presiden mendatang, yang akan dilakukan pada 7 Maret. Ia mengklaim bahwa Messi tidak hanya peduli dengan uang.

"Ia tidak hanya dibimbing oleh uang," tambah Laporta. "Ia menginginkan tim yang kompetitif untuk menang."

"Saya yakin ia akan mendengarkan tawaran saya, sama seperti saya (yakin) bahwa bila orang lain menang, ia akan pergi."

Baca juga: Barcelona yakin Messi tak akan ikuti jejak Neymar

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021