Manokwari (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kabupaten Teluk Wondama   Provinsi Papua Barat menyebutkan sudah 1.000 orang di daerah itu yang mengikuti vaksinasi tahap kedua sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Teluk Wondama, Yoce Kurniawan di Wasior, Rabu, mengatakan program vaksinasi tahap kedua berjalan aman dan lancar serta hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya efek samping penyuntikan vaksin.

Baca juga: Disdik Papua harap tenaga pendidik segera jadi prioritas vaksin

Karena itu, dia berharap masyarakat Teluk Wondama tidak perlu takut yang berlebihan dan bersiap untuk menjalani vaksinasi tahap ketiga selanjutnya.

"Sudah terbukti vaksin yang disuntikkan tahap pertama dan kedua bagi masyarakat di Wondama aman dan tidak ada efek samping membahayakan," ujarnya.

Baca juga: Pangdam Cenderawasih ajak masyarakat divaksin

Dikatakan bahwa apabila ada efek pada umumnya terjadi hanya bersifat ringan seperti adanya demam kecil, nyeri-nyeri juga munculnya bercak merah di sekitar area suntikan.

Dia menyebut gejala ringan seperti itu akan sembuh setelah diberikan obat. Namun selama ini tidak ada keluhan dan semua berjalan lancar.

Baca juga: Panglima TNI ajak tokoh agama Papua dan Papua Barat sosialisasi vaksin

Ia mengharapkan agar masyarakat tidak menolak vaksinasi karena ini cara untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus.

"Sebab seseorang yang telah divaksin memiliki kekebalan tubuh yang kuat sehingga kemungkinan orang tersebut terjangkit virus corona semakin kecil," tambah dia

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021