Balikpapan, Kaltim (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Balikpapan  Provinsi Kalimantan Timur menggelar vaksinasi dosis kedua bagi ratusan pedagang Pasar Pandansari, Jumat (19/3).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr Andi Sri Juliarty, ada 310 pedagang yang divaksin.

“Mereka cukup aktif dan antusias divaksin,” kata Kadinkes Juliarty.

Baca juga: Aceh targetkan vaksinasi COVID-19 untuk 435 ribu lansia

Dosis pertama sudah diterima pada akhir pekan pertama Maret lalu. Para pedagang pasar sebagai bagian dari pelayanan publik mendapatkan vaksin bersamaan dengan para aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, guru, atlet, jurnalis, dan karyawan bank.

“Dan kami minta juga bapak-ibu tetap disiplin dengan protokol kesehatan walaupun sudah divaksin. Tetap pakai masker dan rajin cuci tangan,” kata Kadinkes.

Baca juga: UGM gelar vaksinasi massal untuk para dosen lansia

Sementara itu jumlah pasien sembuh dari COVID-19 atau selesai isolasi di Kota Balikpapan terus meningkat. Jumlahnya sekarang lebih tinggi daripada jumlah positif baru.

Pada Jumat ada 69 pasien sembuh dan ada 49 pasien positif baru. Yang sembuh sebelumnya dirawat di RS Bhayangkara 11 pasien, di RS Hermina 7 pasien, di RS Restu Ibu 1 pasien, RS Pertamina 8 pasien. Paling banyak sembuh mereka yang menjalani isolasi di Asrama Haji Batakan, yaitu sebanyak 42 pasien.

Baca juga: Doni Monardo apresiasi antusiasme tinggi warga Lampung akan vaksinasi

Sementara pasien positif baru sebanyak 49 kasus, yakni 34 kasus dengan riwayat suspek, 2 kasus riwayat pelaku perjalanan, 1 kasus riwayat tracing di tempat kerja, 8 kasus tracing di masyarakat dan 4 kasus riwayat orang tanpa gejala (OTG).

Dan COVID-19 juga masih membawa korban jiwa. Ada dua pasien yang meninggal dunia yakni laki-laki 62 tahun meninggal dunia pada Kamis (18/3) pukul 12.55 Wita, dan perempuan berusia 66 tahun meninggal dunia pada Jumat (19/3) dini hari pukul 01.49 Wita.

Saat ini masih ada 243 pasien COVID-19 yang dirawat di RS dan 613 isolasi mandiri. Sampai hari ini dihitung sejak pasien pertama ditemukan di Balikpapan, sudah ada 14.539 kasus dengan 525 orang diantaranya meninggal dunia. 

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021