salah satu sarana memperkuat hubungan antara Indonesia dengan Arab Saudi
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama akan menggelar Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud tingkat nasional ke-13 di Jakarta pada 22 hingga 25 Maret.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, kegiatan musabaqah ini merupakan kerja sama antara Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi dan Kemenag, sebagai wujud hubungan baik antara pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.

"MHQH ini merupakan salah satu sarana memperkuat hubungan antara Indonesia dengan Arab Saudi sekaligus sarana untuk menambah kecintaan, pemahaman yang otentik, dan pengamalan terhadap Al-Qur'an dan Sunnah Nabi," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin.

Dalam kegiatan itu,  pihak penyelenggara menegaskan bahwa acara akan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca juga: Indonesia juara umum MHQH Asia Pasifik

Baca juga: Indonesia tuan rumah Musabaqah hafalan Alquran dan Hadis Asia Pasifik


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Satgas COVID-19 Pusat pun telah memberikan rekomendasi untuk penyelenggaraan musabaqah ke-13 ini.

"Kami berkomitmen untuk menerapkan prokes secara ketat selama pelaksanaan Musabaqah. Panitia sudah mendapat rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan rekomendasi dari Satgas COVID-19 Provinsi DKI Jakarta," kata dia.

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Juraidi mengatakan selain menjadi kegiatan rutin, musabaqah kali ini juga dijadikan momentum untuk memanjatkan doa memohon kepada Allah SWT agar pandemi segera berakhir.

"MHQH ini merupakan kegiatan keagamaan yang mensyiarkan Al-Qur'an. Kita berharap ini mendatangkan Rahmat Allah sekaligus upaya spiritual memohon kepada Allah agar pandemi COVID-19 segera teratasi," kata Juraidi.

MHQH Amir Sultan ke-13 ini akan diikuti 250 Hafizh dan Hafizhah dari 34 provinsi di Indonesia. Cabang yang dilombakan terdiri atas hafalan 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz untuk putra dan putri. Sedangkan hafalan hadits hanya untuk putra dengan menghafal Kitab Hadits Umdatul Ahkam.

Baca juga: MTQ Nasional diundur ke akhir 2020 karena pandemi COVID-19

Baca juga: Kemenag selenggarakan Musabaqah Qiraatil Kutub di Jepara

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021