Sementara kasus sembuh bertambah sebanyak 7.177 kasus dari sebelumnya 1.290.790 menjadi 1.297.967 kasus, demikian siaran pers Kementerian Kesehatan yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
Jumlah kasus meninggal bertambah 161 kasus dari 39.550 menjadi 39.711 kasus.
Penambahan kasus positif COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 1.474 kasus, diikuti Jawa Barat sebanyak 1.253 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 741 kasus.
Baca juga: LIPI sebut vaksin COVID-19 penting untuk jaga tubuh tidak jatuh sakit
Baca juga: 2.068.400 warga Indonesia telah terima vaksin COVID-19 dosis lengkap
Untuk kasus sembuh COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Tengah sebanyak 1.739 kasus, diikuti DKI Jakarta sebanyak 1.714 kasus dan Jawa Barat sebanyak 1.053 kasus.
Sedangkan untuk kasus meninggal akibat COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Barat sebanyak 48 kasus, diikuti Jawa Timur dengan 27 kasus dan DKI Jakarta sebanyak 20 kasus.
Daerah yang tidak terdapat penambahan kasus positif COVID-19 terjadi di Kalimantan Barat dan Sulawesi Tenggara.
Daerah yang jumlah penambahan kasus positif COVID-19 kurang dari 10 kasus terjadi di lima provinsi yakni Bengkulu, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
Jumlah spesimen yang telah diperiksa sebanyak 43.755 spesimen.
Daerah yang terdampak COVID-19 di Indonesia saat ini yakni sebanyak 510 kabupaten/ kota di 34 provinsi.*
Baca juga: Menristek: Vaksin Merah Putih untuk warga Indonesia semua umur
Baca juga: Dekan FKUI anjurkan vaksin yang akan dipakai diuji dulu di Indonesia
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
