Ketua Komisi Wasit Asprov PSSI Sumsel Isham mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk memenuhi kebutuhan wasit sepak bola di Indonesia, sekaligus pemenuhan kebutuhan pertandingan yang berkualitas.
"Dengan banyaknya wasit yang berlisensi nasional, maka akan menunjang kompetisi dan persepakbolaan Indonesia lebih baik lagi ke depan," ujar Isham di Palembang, Senin.
Ia mengatakan kondisi pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat para pencinta olahraga sepak bola untuk meningkatkan kualitasnya.
“Terbukti, peserta mencapai puluhan orang, ada yang datang dari Papua,” kata Isham.
Baca juga: PSSI miliki metode rahasia awasi kinerja wasit
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Sumsel Ucok Hidayat mengatakan kegiatan tersebut merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di Palembang karena sebelumnya hanya menggelar lisensi tingkat lokal.
"Sejak Asprov terbentuk, baru sekali ini kita gelar kegiatan ini. Kami patut senang dan bangga, apalagi kegiatan ini diikuti oleh perwakilan provinsi se-Indonesia," kata Ucok.
Kursus wasit Lisensi C1 itu akan digelar di Wisma Atlet Kompleks Jakabaring Sport City dengan menghadirkan instruktur nasional, yakni Yandri, Yesayas Laihitu dan Hadi Suroso (kebugaran).
Ucok menambahkan, kegiatan tersebut secara tidak langsung juga memperkenalkan Kota Palembang sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023.
Baca juga: Asprov PSSI: Penundaan Piala Dunia U-20 membuat Sumsel lebih siap
Baca juga: Pemprov Sumsel alokasikan Rp56 miliar untuk Piala Dunia U-20
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
