Tokyo (ANTARA News) - Menteri Keuangan Jepang Naoto Kan, Rabu, mengumumkan bahwa dia ingin menjadi pemimpin partai dan perdana menteri, mengambil alih jabatan Yukio Hatoyama yang mengundurkan diri Rabu pagi.

"Saya bertemu dengan perdana menteri dan memberi tahund ia mengenai keinginan saya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan umum presiden partai yang dijadwalkan lusa," kata Kan yang berusia 63 tahun kepada para wartawan.

Partai berencana untuk memilih pemimpin baru pada Jumat, dan sebagian besar pengamat melihat Kan sebagai calon yang menonjol untuk mengisi posisi itu.

Pimpinan baru partai DPJ kemudian harus dipilih sebagai perdana menteri oleh parlemen dalam sebuah pemungutan suara pada hari yang sama. Pada Senin perdana menteri baru dijadwalkan memberikan pidato kebijakan dan secara resmi mengumumkan kabinet barunya, kata DPJ.

Kan, yang juga wakil perdana menteri, cukup populer di era 1990an ketika dia menjabat sebagai menteri kesehatan dan melakukan kampanye untuk membuka skandal atas produk darah yang terinfeksi HIV.

Kan yang dijuluki "Kan si pemarah" karena temperamennya telah memperoleh dukungan pemilih secara umum karena kepopulerannya dan pengaruhnya di partai yang memerintah, yang dia bantu pembentukannya bersama Hatoyama pada 1996.

Sebagai menteri keuangan, sebuah posisi yang dijabatnya awal tahun ini, dia telah menyarankan lebih banyak tanggung jawab keuangan dan peningkatan pajak untuk mengurangi defisit besar Jepang yang hampir mencapai 200 persen dari produk domestik brutonya.(*)

AFP/G003/B002

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010