Jakarta (ANTARA News) - Berbagai produk kerajinan indonesia akan dipamerkan pada pameran internasional tahunan International Fisaldo Las Palmas yang diselenggarakan di Institucion Ferial de Canarias, Pulau Gran Canari, sebelah selatan Spanyol pada 2-6 Juni 2010.

"Dengan jumlah populasi sekitar 40 juta jiwa dan letak geografis yang strategis, Spanyol merupakan pasar potensial bagi Indonesia, apalagi Spanyol merupakan tujuan wisata terpopuler ketiga di dunia dengan jumlah turis yang berkunjung sebesar 52 juta orang tahun 2009 lalu," kata Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), Hesti Indah Kresnarini, dalam siaran persnya yang diterima Antara, Rabu.

Oleh karena itu, lanjut Hesti, target pengunjung pameran bukan hanya masyarakat Spanyol namun juga para turis yang tengah berwisata ke Pulau itu.

Pada tahun lalu, Pameran International Fisaldo Las Palmas mampu mendatangkan pengunjung hinggga mencapai 48.000 orang yang terdiri dari pengunjung lokal dan beberapa negara dari Afrika.

"Tahun ini, pengunjung pameran diperkirakan akan lebih banyak karena dikaitkan dengan perayaan Spanyol sebagai pemimpin Uni Eropa pada tahun 2010," ujar Hesti.

Adapun peserta pameran dari Indonesia sebanyak tujuh perusahaan yaitu PT. Mira Mira, PT. Bali Cahaya, SSS Silver, Indarti Silver, Natalia Liu, PT Radyka Putra serta Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung.

Hesti mengatakan, produk makanan Indonesia selama ini sudah dikenal dengan baik di Spanyol. Oleh karena itu, BPEN memutuskan untuk mempromosikan produk kerajinan termasuk perhiasan perak yang kualitasnya sudah dikenal baik.

Hesti mengharapkan dengan semakin beragamnya produk Indonesia yang dipromosikan di Spanyol, maka nilai ekspor ke negara tersebut akan semakin meningkat.

Selama ini, Spanyol menduduki posisi ke-14 sebagai negara tujuan ekspor Indonesia dengan pangsa pasar 1,88 persen pada tahun 2009. Sementara Indonesia baru menempati urutan ke-34 sebagai negara pemasok Spanyol untuk tahun 2008.

Neraca perdagangan Indonesia-Spanyol pada tahun 2009 mencapai 1,58 miliar dolar AS dengan surplus untuk Indonesia. Sementara itu, tren ekspor per tahun ke Spanyol sebesar 9,58 persen pada periode 2005-2009.

Total nilai perdagangan antara kedua negara pada tahun 2009 mencapai 2,08 miliar dolar AS, yang terdiri atas ekspor nonmigas Indonesia mencapai 1,83 miliar AS dan impor Indonesia dari Spanyol sebesar 253 juta dolar AS.(*)
(E014/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010