Sumber (ANTARA News) - Petugas Sensus Penduduk 2010 dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon mencatat sebanyak 10 warga berusia di atas 100 tahun, empat di antaranya dinominasikan sebagai penduduk tertua di Kabupaten Cirebon.

Kepala BPS Kabupaten Cirebon, Jabar, Basworo, Rabu, menyebutkan 10 warga tersebut saat ini masih sehat dan segar bugar, hanya saja sebagian besar mulai pikun dan mengalami gangguan pendengaran.

Sepuluh orang tersebut adalah Kamsari (115), warga Blok Desa Lama, Kelurahan Tuk Mudal, Kecamatan Sumber, Jatma (100), warga Desa Getasan, Kecamatan Depok, Jari (100), Batis (103) dan Nurita (100), warga Desa Warukawung, Kecamatan Depok.

Selanjutnya, Rokaya (110), warga Desa Cikeusal, Kecamatan Gempol, Sanawi (130), warga Desa Galagamba, Kecamatan Ciwaringin, Mbok Kanip (113), warga Desa/Kecamatan Depok, Casih (128), warga Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan dan Rasima (132), warga Desa Japura Lor, Kecamatan Pangenan.

Basworo mengatakan pada saat mendata warga tersebut pihaknya mengalami kesulitan memperkirakan usia mereka karena tidak ada bukti otentik yang menyatakan kepastian umur mereka.

"Penggalian informasi kami peroleh berdasarkan hasil penelusuran silsilah dan riwayat keluarga serta pengumpulan informasi dari penduduk sekitar serta ingatan yang bersangkutan pada peristiwa-peristiwa penting yang pernah dialami," kata Basworo.

Basworo mencontohkan Sunawi saat diwawancarai mengaku berumur sekitar 160 tahun karena pada saat masih muda dia pernah mengalami kerja rodi pembangunan jalan raya Daendels pada 1850.

"Namun karena tidak ada bukti otentik dan beberapa pengakuannya dirasakan ngawur, akhirnya kami perkirakan umurnya mencapai 130 tahun," katanya.

Berbeda dengan Rasima yang pada saat didatangi tim Task Force BPS kebenaran usianya diperkuat oleh istri ketujuhnya, Kasmini, yang sudah berumur 90 tahun.

"Rasima masih bisa bercerita saat dia masih kecil hingga remaja.

Bahkan masih ingat pada saat pembangunan rel kereta api pada 1899 dan pembangunan pabrik gula pada 1896, dia mengaku ikut bekerja mengangkat rel kereta pengangkut tebu dan sudah berpacaran.

Berarti waktu itu Rasima sudah dewasa," kata Basworo.

Basworo menyatakan tidak mengalami kesulitan berarti dan bisa dipastikan pendataan masyarakat di Kabupaten Cirebon hingga 31 Mei lalu sudah 100 persen.

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan hasil sensus dan menunggu masa tenggang hingga 15 Juni mendatang jika ada masyarakat yang melaporkan belum tercatat.

"Jadi kami belum dapat menginformasikan berapa jumlah penduduk Kabupaten Cirebon saat ini karena masih dalam pengolahan data dan mungkin ada warga yang belum tercatat, kami masih menunggu hingga 15 Juni mendatang," katanya.(*)
(T.Y003/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010