Solo (ANTARA News) - Kesebelasan Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta (Persija) menang tipis 1-0 melawan Persatuan Sepak Bola Indonesia Samarinda (Persisam) pada pertandingan lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia 2010, di Stadion Manahan Solo, Kamis.

Gol semata wayang untuk tim Persija Jakarta dihasilkan melalui kaki pemain nomor punggung 15, Aliyudin, pada menit ke-14 babak pertama, setelah dia mendapatkan umpan bola silang dari M. Ilham.

Pertandingan antara Persija melawan Persisam Samarinda yang tampak berlangsung seru dan saling menyerang itu disaksikan puluhan ribu penonton.

Pada babak pertama, sejumlah peluang diciptakan oleh kedua kesebelasan tersebut, tetapi gol hanya semata wayang pada menit ke-14 oleh pemain Persija, Aliyudin.

Gol untuk Persija tersebut berawal M. Ilham yang membawa bola dari sayap kanan kemudian mengumpan silang ke depan gawang Persisam yang dijaga kiper Mukti Ali Raja.

Umpan silang Ilham tersebut disambut oleh penyerang Persija Aliyudin. Aliyudin berhasil mengecoh kiper Persisam, Mukti Ali Raja, untuk menghasilkan gol. Sontekan bola dengan kaki kanan Aliyudin ke gawang Persisam menghasilkan gol, kedududkan berubah 1-0.

Kedudukan 1-0 tersebut tidak berubah hingga wasit Jumadi Efendi berasal dari Malang yang memimpin pertandingan itu meniup peluit panjang, tanda babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, Persisam memasukan dua pemain cadangannya yakni Agung Suprayogi menggantikan Ahmad Sembiring dan Irsyad menggantikan Dani Lo Fernando untuk meningkatkan serangan setelah ketinggalan satu gol.

Tim Persisam dengan kapten Zaenal Arief dan kawan-kawan terus menekan pertahanan Persija. Tetapi serangan oleh tim berasal dari Kalimantan Timur itu selalu digagalkan oleh pemain di lini pertahanan Persija yang dikawal Leonard Tupamahu dan Leo Saputra.

Dua peluang Persisam terjadi melalui tembakan keras pemain asing Ronald Fagundes dari sektor tengah, tetapi bola keluar tipis melalui atas gawang Persija. Beberapa menit kemudian tembakan Ronald Fagundes berhasil ditangkap kiper Persija Roni Try.

Tim Persija yang mengandalkan serangan balik juga tampak sering merepotkan pemain pertahanan Persisam. Satu peluang Persija melalui M. Ilham yang berhasil lolos dan tinggal berhadapan dengan kiper persisam Mukti Ali Raja, gagal menghasilkan gol tambahan.

Ilham terjatuh di kotak penalti setelah dilanggar kiper Persisam. Wasit Jumadi langsung memberikan kartu merah untuk kiper Persisam dan hadiah penalti untuk Persija pada menit akhir babak kedua.

Pemain depan tim Persisam Zaenal Arief harus ditarik keluar dari lapangan dan masuk kiper cadangan Wawan Hendarawan untuk menggantikan Mukti Ali Raja. Persisam melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain.

Tendangan penalti untuk Persija yang dipercayakan kepada Bambang Pamungkas sebetulnya menghasilkan gol, tetapi wasit menganulir karena ada pemain Persija yang bergerak sebelum dilakukan tendangan.

Wasit akhir meminta tendangan penalti diulang. Tendangan penalti kedua Bambang yang diarahkan ke sudut kanan dapat ditepis oleh kiper Persisam sehingga kedudukan tidak berubah, tetap 1-0, untuk Persija hingga babak kedua berakhir.

Selama pertandingan itu, wasit mengeluarkan dua kartu kuning, masing-masing untuk Asep Munandar (Persisam) dan Aliyudin (Persija), serta satu kartu merah untuk Mukti Ali Raja (Persisam).

Pelatih Persija, Benny Dollo, menilai, dua tim itu sudah bermain baik dengan saling menyerang. Tetapi timnya lebih beruntung dengan menang satu gol.

"Beberapa peluang tercipta, tetapi hanya satu yang dapat membuahkan gol," katanya.

Pelatih Persisam, Hendri Susilo, mengatakan, anak-anak asuhnya sudah bermain bagus dan maksimal.

Bola, katanya, dapat dikuasai timnya tetapi semua peluang itu sia-sia karena tidak ada gol untuk kesebelasannya.

"Serangan tim selalu kandas di pertahanan lawan. Persija memiliki pertahanan yang kuat sehingga sulit ditembus pemainnya," katanya.
(U.B018/M029/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010