Tasikmalaya (ANTARA News) - Massa yang tergabung pelajar persatuan Islam di Tasikmalaya menyegel toko makanan siap saji McDonald, di jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis.

Para aksi yang berjumlah sekitar 500 orang itu mendatangi toko McDonald hingga pihak kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas memasuki kawasan HZ Mustofa yang merupakan pusat perlanjaan.

Usai melakukan penyegelan dengan memasang karton bertuliskan "Disegel" tepat di pintu masuk McDonald. Massa langsung melakukan orasi mengutuk kekejaman Israel sambil meneriakan kecaman  boikot produk Israel.

Ketua pelajar Persatuan Islam (Persis), Kota Tasikmalaya, Cecep Nurdin S.Ag, mengatakan bahwa penyegelan tersebut sebagai bentuk menghancurkan produk Israel.

Setelah itu penyegelan massa menggelar aksi pembakaran poster yang bertuliskan lambang Israel sambil menerikan mengharamkan memakan produk makanan orang Yahudi.

"Ini sebagai bentuk pengecaman dan pemboikotan kepada produk-produk Yahudi, kami tidak mau mengkomsumsi produk Yahudi," katanya.

Aksi yang dilakukan dengan menyegel toko McDonald, kata Cecep, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel.

Selain itu aksi tersebut diharapkan Cecep sebagai tindakan solidaritas umat muslim yang mengutuk Israel yang dinilai telah melakukan kejahatan kemanusian karena bertentangan dengan hak asasi manusia.

"Kami mendesak pemerintah mengambil peran dalam menekan Israel dan membebaskan rakyat Palestina dari penderitaan," kata Cecep.

Sementara itu, sebelumnya aksi digelar dengan melakukan aksi demonstrasi sepanjang ruas jalan pusat Kota Tasikmalaya sambil meneriakan kecaman terhadap Israel.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010