Direktur RMBA, Chrisdianto Tedjawidjaja di Jakarta Jumat mengatakan, perseroan tidak membagikan dividen dikarenakan laba bersih 2009 anjlok sekitar 89,47 persen. Sehingga laba bersih seluruhnya akan dibukukan sebagai laba ditahan.
Sepanjang 2009 lalu, perseroan mencatatkan penurunan laba bersih 89,47 persen menjadi Rp25,165 miliar ketimbang perolehan 2008 sekitar Rp239,137 miliar.
Penurunan laba bersih ini adanya kerugian rokok rusak 29,79 persen menjadi Rp12,974 miliar dari sebelumnya hanya Rp9,996 miliar, sehingga beban langsung pun naik 2,79 persen menjadi Rp4,959 miliar dari sebelumnya hanya Rp4,824 miliar.
Selain itu beban bunga dan keuangan pun naik 3,24 persen dari Rp176,770 miliar menjadi Rp182,499 miliar. Beban pajak naik dari Rp 5,039 miliar menjadi Rp 63,95 miliar.
(B008/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
