Nazran, Rusia (ANTARA News) - Pemboman dan penembakan di Kaukasus Utara, Rusia, Jumat, menewaskan lima orang dan mencederai sedikitnya 26 di kawasan di mana Kremlin berusaha mengendalikan kekerasan muslim garis keras itu.

Di dekat kota Malgobek di Ingushetia, seorang poisi tewas dan 25 orang cedera ketika bom kedua meledak di sebuah toko yang sebelumnya dibom pada hari itu, kata seorang juru bicara kepolisian kepada Reuters.

Polisi di lokasi kejadian mengatakan kepada Reuters, seorang gerilyawan juga tewas dalam tembak-menembak yang terjadi kemudian antara pasukan dan gerilyawan.

Dalam insiden lain, seorang wanita yang menjual vodka di sebuah kios ditembak mati di Malgobek oleh orang-orang bersenjata yang tidak dikenal, kata beberapa sumber yang dekat dengan kepolisian.

Kaukasus Utara yang berpenduduk mayoritas muslim dilanda kekerasan. Kaum muda yang tergerak akibat kemiskinan dan oleh ideologi jihad global, melancarkan serangan-serangan hampir setiap hari. Banyak penduduk ingin membentuk sebuah negara terpisah yang memberlakukan hukum Islam yang ketat.

Di daerah berdekatan Dagestan, seorang saksi yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters, seorang bersenjata membunuh pemimpin spiritual Magomed Kazakbiyev di luar sebuah masjid desa dan melukai satu orang. Ulama itu sedang memberikan nasihat kepada orang-orang Rusia yang beralih ke agama Islam.

Sementara itu kantor berita Interfax melaporkan, kepala daerah Magaramkent, sekitar 167 kilometer sebelah tenggara ibukota Dagestan, Makhachkala, tewas ditembak ketika sedang mengendarai mobilnya.

Serangan-serangan meningkat di Rusia dalam beberapa waktu terakhir ini.

Selasa (1/6), sejumlah anggota badan keamanan Rusia tewas ketika berusaha menangkap gerilyawan yang terkait dengan pemboman stasiun metro Moskow.

"Kemarin (Selasa) kami melakukan sebuah operasi khusus di Dagestan. Malangnya, akibat dari operasi khusus itu, sejumlah prajurit FSB tewas, beberapa terluka," kata kepala badan keamanan FSB, Alexander Bortnikov.

Pada 29 April, serangan bom mobil bunuh diri menewaskan dua polisi dan melukai tujuh orang di Kaukasus Utara Rusia, kata seorang juru bicara kepolisian provinsi Dagestan.(*)

Reuters/M014

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010