Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya meningkatkan pengamanan di tempat ibadah dan seluruh objek vital yang ada di Ibu Kota setelah ada bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu pagi.

"Ini tidak cuma gereja, tapi semua tempat termasuk pengamanan mako kita akan tingkatkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.

Yusri juga menegaskan seluruh tempat ibadah maupun tempat lainnya akan dipantau oleh polisi bersama instansi terkait.

Dia mengatakan pihaknya juga fokus terhadap kamera CCTV di tempat ibadah. Pihaknya ingin memastikan CCTV di seluruh tempat ibadah dan tempat lainnya berfungsi baik.

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan fungsi CCTV di beberapa gereja agar memastikan CCTV berfungsi dengan baik juga untuk membantu kegiatan monitoringnya," kata Yusri.

Baca juga: Polda Metro minta warga DKI Jakarta tetap tenang
Baca juga: Setelah ledakan bom di Makassar, Polri anjurkan ibadah secara virtual


Polri juga mengandalkan pihak pengamanan di tempat ibadah. Selain itu akan ada pula patroli skala besar.

"Berdayakan Pam internal gereja atau tempat ibadah melalui giat memberikan motivasi dan arahan untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Yusri.

Polda Metro juga akan menempatkan personel di tempat ibadah dan tempat lainnya. "Kita akan melaksanakan mekanisme 'screening entry' terhadap orang yang akan masuk ke gereja atau tempat ibadah," kata Yusri.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021