Jakarta (ANTARA News) - The Wahid Institute membantu kepulangan relawan Warga Negara Indonesia (WNI) untuk Gaza dengan melakukan berbagai langkah termasuk koordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Siaran Pers The Wahid Institute di Jakarta, Minggu, menyebutkan, kondisi salah seorang relawan RI untuk Gaza yaitu Surya Fahrizal, saat ini sudah berangsur pulih.

Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid mengungkapkan bahwa dirinya berhasil mengontak Surya pada Minggu (6/6) siang.

"Kondisinya cukup stabil, meski suaranya terdengar masih lemah," kata Yenny dalam siaran pers itu.

Surya dirawat di Rumah Sakit Ramban, Haifa, Israel. Ia adalah salah seorang dari dua WNI yang cidera saat militer Israel menyerbu kapal Mavi Marmara.

Kapal Mavi Marmara merupakan bagian dari Armada Pembebasan (Freedom Flotila) yang diikuti ratusan aktivis perdamaian dari 50 negara.

Menurut Yenny, Surya terluka di dada bagian kanan. Surya akan segera dibawa ke Amman, Yordania. "Saya berkoordinasi dengan Kemenlu RI untuk perjalanan Surya ke Yordania," kata Yenny.(A039/A033)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010