Boyolali (ANTARA News) - Seorang warga Dukuh Krecek, Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, membunuh istrinya dengan samurai gara-gara cemburu.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga Dukuh Krecek, Minggu malam, Lestari (20), warga Desa Potronayan, Kecamatan Nogosari, Boyolali, ditemukan tewas di rumah Maidi (mertua korban) sekitar pukul 18.00 WIB.

Menurut warga setempat, korban diduga disabet dengan sebilah samurai oleh suaminya, Sulis Subadi (25). Akibat luka pada kepala bagian belakang, korban tewas seketika di lokasi kejadian.

Kasus pembunuhan itu diduga dipicu api cemburu karena istri tersangka sering menerima telepon dari pria lain.

Sebelum kejadian, kata sejumlah warga, pasangan suami-istri itu sempat adu mulut. Tersangka menuduh istrinya menjalin cinta dengan pria lain selama dia merantau ke Palembang, Sumatera Selatan.

Tersangka diduga tidak dapat menahan emosinya, dia langsung mengambil samurai yang digantungkan di dinding rumahnya, kemudian disabetkan ke istrinya hingga tewas seketika.

Warsono, Kepala Dusun Dua, Desa Denggungan mengatakan seorang keluarga korban saat pulang ke rumah korban dalam keadaan sepi, kemudian dia mengecek ke kamar belakang, dan menemukan korban tewas bersimbah darah.

Warga setempat langsung berdatangan ke rumah korban dan melaporkan kejadian itu ke perangkat desa dan Kepolisian Sektor Bangudono.

Polisi melakukan penyidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, sementara tersangka menyerahkan diri.

Polisi kemudian membawa jenazah korban ke Laboratorium Forensik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo untuk dilakukan autopsi.

Maidi (52), ayah tersangka, mengaku tidak tahu kejadian tersebut karena dirinya mencari rumput dan istrinya serta keluarga lain sedang membantu tetangga yang hajatan.

Menurut Maidi, Sulis Subadi selama ini merantau ke Palembang, dan bekerja di pabrik penggergajian yang ada di kota itu. Anaknya itu baru pulang dari rantau satu minggu ini.

"Setahu saya keduanya rukun-rukun saja," katanya.

Kepala Kepolisian Resor Boyolali AKBP Romin Thaib melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Asnanto saat dikonfirmasi membenarkan.

"Polisi masih penyelidikan pembunuhan tersebut. Dan, kini tersangka masih menjalani pemeriksaan," kata Asnanto.

Polisi, kata dia, juga menyita barang bukti berupa ponsel milik korban dan sebilah samurai yang diduga digunakan tersangka untuk menyabet korban. (B018/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010