Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah selebaran beredar di media sosial, termasuk di aplikasi berbagi pesan WhatsApp, terkait kuota jemaah Haji Indonesia pada 2021.

Kuota Haji Indonesia pada 2021 diklaim mencapai 64 ribu jemaah seperti disebut dalam selebaran itu. Rincinannya. 60 ribu jemaah haji reguler dan empat ribu kuota haji khusus.

Selain itu, terdapat pula pesan setiap negara akan mendapatkan kuota haji sebesar 30 persen.

Apakah pesan beredar terkait kuota Haji Indonesia pada 2021 tersebut benar?
 
Tangkapan layar pesan hoaks terkait kuota haji Indonesia pada 2021. (Kemenag.go.id)



Penjelasan:

Kementerian Agama menyatakan kabar yang beredar terkait kuota jemaah haji Indonesia itu merupakan kabar tidak benar atau hoaks.

Melalui situs kemenag.go.id, KJRI Jeddah mengatakan belum ada informasi resmi dari Arab Saudi mengenai kuota haji, baik untuk reguler ataupun haji khusus sampai saat ini.

"Semua negara masih menunggu, termasuk soal kuota. Sampai saat ini, belum ada info resmi terkait kuota, reguler maupun khusus," demikian keterangan resmi konsul haji KJRI Jeddah Endang Jumali.

Endang menduga informasi yang beredar itu bersumber dari rumusan hasil pertemuan antara KJRI Jeddah dengan kurang lebih 50 calon penyedia layanan akomodasi di Makkah. Pertemuan itu berlangsung pada 24-27 Maret 2021.

Endang memastikan pertemuan itu bukan informasi resmi atau bersifat kebijakan dari pemerintah Arab Saudi, tapi sebatas rencana mitigasi.

Klaim: Kuota haji Indonesia capai 64 ribu.
Rating: Hoaks


Cek fakta: Hoaks! Kelangkaan BBM pasca-kebakaran kilang minyak Balongan

Cek fakta: Cek Fakta: Vaksin berbasis mRNA bisa picu kanker?

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021