Jakarta (ANTARA News) - PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) tahun ini akan ekspansi usaha perkebunan sawitnya dengan modal sekitar Rp1,6 triliun.

Wakil Direktur Utama SMART Budi Wijana di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa ekspansi itu meliputi penanaman lahan baru, termasuk penanaman kembali sekitar 4.500 hektare.

Perseroan juga menambah kapasitas pabrik pengolahan kelapa sawit sebanyak 200.000 ton per tahun, dan penambahan kapasitas pabrik pengolahan inti sawit sebesar 135.000 ton per tahun.

Menurutnya perseroan juga dalam proses penyelesaian pembangunan satu pabrik penyulingan (refinery) di Jakarta dengan kapasitas 240.000 ton per tahun.

Ia menjelaskan penambahan kapasitas pabrik itu untuk mengakomodasi peningkatan produksi buah kelapa sawit pada masa mendatang.

Sepanjang kuartal I 2010, SMART mencatat peningkatan kinerja keuangan yang signifikan, dengan pendapatan lebih dari Rp4 triliun, naik 37 persen dari periode sama pada tahun lalu. Pertumbuhan ini dikontribusi dari peningkatan dalam hal harga jual maupun kuantitas penjualan.

Perseroan juga mencatat laba bersih Rp439 miliar, atau naik signifikan dibandingkan dengan keuntungan periode sebelumnya hanya Rp7 miliar.

Budi mengatakan kinerja ini menunjukkan kondisi yang cukup kuat, baik bagi perseroan pada khususnya maupun industri kelapa sawit pada umumnya, dalam menghadapi krisis ekonomi global.

"Kami akan terus menerapkan sistem operasional terbaik di segala aspek untuk dapat memberikan hasil jangka panjang yang optimal bagi para pemegang saham,"katanya.

Sementara itu dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan yang berlangsung di Jakarta diputuskan untuk membagikan dividen Rp75 per saham atau setara dengan 29 persen dari perolehan laba bersih 2009.

(T.B008/D007/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010