Warga yang berjumlah puluhan tersebut memblokir jalan masuk menuju bandara Tampa Padang serta melarang truk pengangkut timbunan yang akan melakukan pembangunan landasan pacu bandara Tampa Padang Mamuju, Rabu.
Akibatnya sejumlah truk yang akan menimbun lahan untuk penambahan landasan pacu bandara Tampa Padang tersebut menjadi terhalang untuk melalui jalur yang sering dilalui warga untuk melakukan aktivitasnya di lingkungan Labuang.
"Kami melarang truk penimbun landasan pacu bandara yang masuk menuju lokasi pembangunan bandara Tampa Padang yang landasan pacunya akan diperpanjang dengan melalui jalan di lingkungan Labuang karena mengakibatkan jalan rusak," kata Adi salah seorang warga.
Ia mengatakan, truk yang mencapai puluhan yang menimbun landasan pacu bandara mengakibatkan jalanan menjadi becek disaat musim hujan sehingga rusak, membuat warga di Labuang merasa terganggu karena kesulitan melalui jalan yang panjangnya sekitar dua kilometer tersebut.
Oleh karena itu, ia meminta agar perusahaan yang mengerjakan bandara Tampa Padang tersebut dapat segera melakukan perbaikan kembali jalan di Labuang yang telah dirusaknya, sebelum melakukan aktivitasnya kembali.
Menurut dia, kalau jalan itu tidak diperbaiki maka warga akan terus melakukan pemblokiran jalan menuju bandara dengan melarang truk timbunan melaluinya.
Secara terpisah Kepala Bandara Tampa Padang Mamuju, Wahyu Anwar mengaku telah meminta pihak perusahaan yang sedang melakukan pembangunan bandara Tampa Padang segera memperbaiki jalan yang rusak dan dikeluhkan warga Labuang.
"Kami sudah minta perusahaan segera melakukan perbaikan jalan menuju bandara tersebut dan mereka sudah siap memenuhi itu, ini hanya masalah miskomunikasi yang bisa diselesaikan antara warga dan masyarakat," katanya. (MFH/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
