London (ANTARA News) - Harga minyak dunia menguat Rabu, didukung saham-saham yang berbalik menguat, optimisme ekonomi global dan juga penurunan cadangan inventaris di konsumen energi terbesar Amerika Serikat, kata analis.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juli naik 2,85 dolar ditutup pada kisaran 74,84 dolar per barel, sebagaimana dikutip dari AFP.

Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Juli meningkat 2,25 dolar menjadi 74,55 dolar per barel dalam perdagangan London.

Bursa saham global "rallied" Rabu didukung oleh komentar positif mengenai prospek ekonomi oleh pimpinan bank sentral Amerika Serikat Ben Bernake dan juga laporan menguatnya pertumbuhan ekspor China , kata dealer.

"Minyak naik di tengah meningkatnya risk appetite (selera risiko)," kata analis independen Ellis Eckland.

Pasar saham "rally" dan euro menguat kembali di atas 1,20 dolar karena komentar Bernanke meredakan kekhawatiran bahwa krisis utang Eropa bisa merugikan pemulihan AS yang rapuh dan memperlambat kemajuan global.

Bernanke mengatakan perekonomian AS berada di jalur yang akan tumbuh 3,5 persen tahun ini karena pihaknya hanya melihat sebuah dampak "rendah" dari krisis utang zona euro.

"Perekonomian ... tampaknya berada di jalur untuk terus berkembang selama tahun ini dan tahun depan," kata Bernanke dalam kesaksiannya kepada komite DPR.

Bernanke juga mengatakan relatif optimis bahwa spiral krisis utang Eropa hanya akan berdampak rendah di Amerika Serikat.

"Jika pasar terus stabil, maka dampak krisis pada pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat tampaknya cenderung rendah."

Sebagian besar bullish laporan pemerintah tentang stok minyak Rabu, memacu aksi beli dengan harapan meningkatnya permintaan di konsumen energi terbesar di dunia.

Departemen Energi AS mengatakan, persediaan minyak mentah Amerika menyusut 1,8 juta barel dalam pekan yang berakhir 4 Juni, lebih dari dua kali lipat rata-rata konsensus perkiraan dalam survei Dow Jones Newswires.
(S004/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010