Madiun (ANTARA News) - Dua warga Desa Karanglo Kidul, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis, mengalami luka bakar akibat sebuah tabung elpiji ukuran tiga kilogram yang bocor.

Wartawan ANTARA di Madiun melaporkan, dua warga yang merupakan pasangan suami istri itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Madiun, guna menjalani perawatan medis.

Korban adalah Wakid (28), sedangkan istrinya bernama Fitri (22) yang sedang hamil delapan bulan.

"Saat ini keduanya masih dalam perawatan tim medis. Kami juga belum tahu berapa persen luka bakar yang diderita korban, termasuk kondisi kehamilan," ujar petugas UGD RSUD dr Soedono Madiun, Arifin.

Kondisi paling parah dialami oleh Fitri, yang hampir sekujur tubuh terbakar dan tidak sadarkan diri, sedangkan suaminya, Wakid, hanya mengalami luka pada bagian kaki dan sebagian tangan.

Korban Wakid saat ditanya wartawan mengatakan kejadian ini berawal saat istrinya hendak memasak air di dapur sekitar pukul 08.00 WIB, namun tiba-tiba ia mendengar istrinya berteriak minta tolong.

"Waktu itu saya berada di depan rumah. Tiba-tiba istri saya berteriak minta tolong. Setelah saya lihat, api sudah menyala dan membakar tubuh istri saya," paparnya.

Melihat istrinya terbakar, ia langsung menolong hingga akhirnya ia ikut mengalami luka bakar di sebagian tubuhnya. Ia menduga kebakaran ini berawal dari tabung elpiji yang bocor, karena dirinya sempat mencium bau gas yang berasal dari rumah bagian belakang.

Api yang tersulut karena kebocoran gas tersebut dengan cepat membesar setelah menyambar jeriken bensin yang berada tidak jauh dari kompor gas tersebut.

Teriakan pasangan suami istri ini membuat warga sekitar berdatangan dan berusaha membantu memadamkan api. Keduanya langsung di bawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Aisiyah Ponorogo, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun.(*)

E011/C004

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010