Tasikmalaya (ANTARA News) - Para guru SMAN Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat memeriksa telepon genggam (telgam)milik siswa, Kamis, yang dikhawatirkan menyimpan video porno.

Wakil Kepala Sekolah yang membidangi kesiswaan, Mahfud mengatakan, pemeriksaan tersebut sebagai upaya pihak sekolah memberantas peredaran video mesum yang disimpan di telepon genggam.

"Razia ini untuk menjaga jangan sampai siswa itu memiliki dan menyimpan film-film porno, apalagi sekarang lagi ramai-ramainya video yang mirip dengan Ariel dan Luna Maya," kata Mahfud usai melakukan pemeriksaan.

Digelarnya pemeriksaan telepon genggam milik siswa, ditegaskan Mahfud sebagai antisipasi agar video maupun gambar porno tidak masuk kalangan siswa khususnya pelajar SMAN Singaparna.

Pemeriksaan telgam berfasilitas video kamera yang dimiliki kalangan pelajar, kata Mahfud, jika tidak dilakukan pembinaan dan arahan maka dikhwatirkan akan menyimpan data yang bukan untuk dikoleksi.

"Ini terpaksa kami lakukan razia sebagai upaya menjaga moral anak bangsa, jangan sampai mereka itu menyimpan data-data yang tidak penting seperti video porno," katanya.

Sementara itu pemeriksaan yang melibatkan seluruh unsur guru sekolah itu, dilakukan usai para siswa masuk ke ruangan kelas masing-masing.

Para guru meminta siswa untuk menyerahkan telgamnya di meja guru, dan satu persatu telepon seluler berbagai merk dan sebagian besar fasilitas kamera itu diperiksa teliti oleh guru.

Pemeriksaan sempat membuat para siswa kaget ketika para guru SMAN Singaparna datang ke setiap kelas yang sedang melaksanakan aktifitas belajar.

Pemeriksaan yang sudah dilakukan kedua kalinya dalam sepekan lalu itu, para guru tidak menemukan siswanya menyimpan video maupun gambar porno.(*)

KR-FPM/Y008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010