Jakarta, 10 Juni 2010 (ANTARA) - PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII) memperkukuh kerja sama dengan 35 mitra bisnis strategis melalui penyediaan layanan Financial Supply Chains. Pengukuhan kerja sama ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Presiden Direktur BII Ridha Wirakusumah didampingi oleh Direktur Perbankan UKM, Komersial dan Syariah BII Jenny Wiriyanto dengan perwakilan 35 mitra strategis BII. Ke-35 mitra strategis tersebut terdiri dari berbagai industri meliputi industri teknologi informasi, pulp and paper, cement & un-metal excavating industry, consumer goods, konstruksi bangunan, properti, otomotif, alat berat, minimarket, institusi keuangan, agen perjalanan dan telekomunikasi.

     Financial Supply Chains adalah salah satu model kerja sama pembiayaan UKM & Komersial yang tengah giat dikembangkan oleh BII, baik dalam skema pembiayaan kepada distributor, supplier, maupun franchisee. Melalui layanan ini, BII menyediakan solusi keuangan end-to-end yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan bisnis nasabah yang terus berkembang.

     "BII memiliki komitmen untuk terus mengembangkan Financial Supply Chains dalam mendukung kebutuhan mitra bisnis strategis yang terus berkembang dengan tetap memperhatikan potensi pasar," kata Ridha Wirakusumah, Presiden Direktur BII. "Dengan demikian BII dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sektor riil serta pertumbuhan perekonomian Indonesia," tambah Ridha.

     BII memberikan layanan Financial Supply Chains dengan memperhatikan kebutuhan masing-masing mitra bisnis. Hal tersebut memungkinkan mitra strategis dapat tetap fokus dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis usahanya.

     Ke-35 mitra strategis yang memperoleh dukungan Financial Supply Chains BII adalah APP Group, Mulia Industrindo, Forisa Nusapersada, Mayora Indah/Inbisco, Nestle Indonesia, Nutrifood, ES Teler 77, Martha Tilaar, Tata Mulia, Alam Sutera, Pasar Segar BSA Land, Pakuwon Group, Agung Sedayu Group HIBAINDO, Acer Indonesia, Hewlett Packard, Metrodata, APKOMINDO, Pazia Pillar, Dharmacitra Cendekia, Visiland Dharma Sarana, Masterdata Kharisma, ECS Indojaya, TIXPRO, United Tractors, Yomart, BPR Eka Bumi Artha, Koperasi Nusantara, PNM, BPR Palu Lokadana, Lion Air, Telesindo.

     Direktur Perbankan UKM, Komersial dan Syariah BII, Jenny Wiriyanto mengatakan, "Kami secara berkelanjutan berupaya untuk menjadi institusi perbankan terbaik dengan memberikan solusi total dan menyeluruh kepada seluruh nasabah kami. Kami yakin kerja sama yang terjalin saat ini dapat memberikan manfaat terutama bagi mitra bisnis mulai dari distributor, supplier, dan masyarakat luas."

     Financial Supply Chains menjadi bagian dari pengembangan bisnis UKM & Komersial BII. Per 31 Maret 2010, portofolio UKM & Komersial BII tumbuh 14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan memberikan kontribusi sekitar 34% dari total portofolio kredit BII.

     Catatan untuk editor:
     BII adalah salah satu bank terbesar di Indonesia dengan jaringan internasional yang memiliki 261 cabang, 791 ATM dan 15 CDM (Cash Deposit Machines) BII di seluruh Indonesia, dan juga sudah terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM yang tergabung dalam Jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS dan jaringan MEPS di Malaysia dan sekaligus terhubung dengan 2.500 ATM Maybank di Malaysia dan Singapura serta memiliki kantor cabang luar negeri di Mauritius, Mumbai dan Cayman Islands. Dengan total simpanan nasabah sebesar Rp47 triliun dan aset sebesar Rp62 triliun, BII menyediakan serangkaian jasa keuangan melalui kantor cabang dan jaringan ATM, phone banking dan internet banking. BII telah tercatat di Bursa Efek Indonesia dan aktif di sektor UKM/Komersial, Konsumer dan Korporasi.

      Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:
      Esti Nugraheni, Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan, tel: +6221 2300-888 ext. 10829

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010