Mataram (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Resort Mataram merazia video porno yang disimpan di "handphone" (HP) di sembilan sekolah di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat.

Satuan Bina Mitra Kepolisian Resort (Polres) Mataram membentuk sejumlah tim kecil mendatangi sembilan sekolah yang menjadi sasaran razia video porno di HP.

Sekolah yang didatangi tim polisi bukan hanya tingkat SMU/SMK tetapi juga SMP/MTS dan SD/MI.

Koordinator Tim Razia Ipda Ketut Suwirta mengatakan razia itu lebih bersifat langkah antisipasi terhadap kemungkinan penyebaran video porno mirip artis terkenal Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari, merebak di sekolah.

Saat razia di SMU Negeri 4 Mataram, misalnya, polisi memeriksa lebih dari 20 HP milik para pelajar untuk mengecek video porno tersebut.

Pemeriksaan konten HP itu disaksikan wakil kepala sekolah Ni Made Putri dan para guru lainnya.

Namun tidak ditemukan video porno sehingga polisi mengembalikan puluhan HP yang diperiksa kepada pemiliknya masing-masing.

Menurut Suwirta, razia video porno di sekolah-sekolah itu bukan sekarang saja, tetapi akan digelar pada hari-hari lainnya tanpa pemberitahuan lebih dulu.

Hal itu dimaksudkan agar para pelajar tidak menyimpan video porno di HP sehingga generasi muda terhindar dari ancaman kemerosotan moral yang antara lain dipicu oleh ulah oknum artis.

"Besok akan dirazia lagi, karena itu diimbau semua pelajar tidak menyimpan video porno atau gambar-gambar yang dapat merusak mental dan moral di HP," ujarnya.

Wakil kepala sekolah Ni Made Putri mengatakan pihak sekolah juga merazia secara internal dan sempat menemukan satu HP yang berisi video porno, namun buru-buru dihapus sebelum HP itu sampai di tangan guru.

"Sempat ada satu HP yang berisi video porno, tetapi cepat-cepat dihapus dan sudah tidak ada lagi pelajar di SMA Negeri 4 Mataram ini yang menyimpan video porno di HP," ujarnya.
(A058/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010