Bengkulu (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengatakan keberhasilan Provinsi Bengkulu merebut peringkat ke tujuh nasional lomba baca Alquran pada Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN), akan berampak positif dalam pembangunan daerah ini.

Berdasarkan laporan dari Gubernur Bengkulu Agusrin Maryono Najamudin, katanya, sebelumnya Provinsi Bengkulu berada pada urutan ke 22 nasional, tapi dalam MTQN sekarang naik ke peringkat tujuh nasional, kata Wapres Boediono saat menutup MTQN di Bengkulu, Sabtu.

Dengan naiknya peringkat pada MTQN ke-23 ini mudah-mudahan berdampak positif dalam keberhasilan pembangunan di segala bidang daerah ini, terutama pembanguan fisik dan Sumber daya manusianya.

Tujuan lomba baca Alquran ini, katanya bukan mengejar kejuaraan semata tetapi dapat mendalami isi kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari dalam substansi manusia dan Tuhan.

Gubernur Bengkulu Agusrin Maryono Najamudin dalam laporannya mengatakan pelaksanaan MTQN ke-23 di Bengkulu secara umum berhasil dengan baik, kendati ada di antaranya kekurangan dari panitia.

Dalam lomba baca Alquran ke 23 ini Provinsi Bengkulu berhasil meraih peringkat ke tujuh nasional, sedangkan tahun-tahun sebelumnya pernah menduduki peringkat ke 22 nasional.

Keberhasilan tersebut, katanya belum membuat puas bagi kontingan Bengkulu, karean pada MTQn ke depan tetap berupaya merebut peringkat teratas, bila perlu menjadi juara umum nasional.

Naik peringkat lomba baca Alquran itu, ujar Agusrin salah satu dorongan mental bagi kafilah Bengkulu utnuk berjuang pada lomba MTQN ke depan, terutama dalam laga pada MTQN ke 24 di Maluku tahun 2011.

Pada kesempatan itu gubernur juga berkali-kali minta maaf kepada kontingen dari berbagai daerah yang hadir di Bengkulu, karena selama berada di bumi Rafflesia ini banyak kekurangan yang dusuguhkan pantia, terutama masalah makan, minum dan pelayanan, katanya.(*)
(T.Z005/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010