Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menggelar rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran 2010 untuk mengidentifikasi sejumlah permasalahan sehingga diharapkan pelaksanaannya lebih baik lagi dibanding tahun lalu.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Soeroyo Alimoeso di sela rakor tersebut kepada pers di Jakarta, Senin, menyatakan, rakor diikuti perwakilan dari sejumlah instansi terkait seperti Kementerian PU, Kementerian Kesehatan, Polri, serta perwakilan Dishub dari 12 Provinsi.

"Rakor ini untuk menyusun Konsep Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2010. Agendanya mencari permasalahan dan antisipasi agar kendala-kendala dikhawatirkan muncul bisa ditangani. Semua sektor dibahas," katanya.

Ia memberikan contoh, Kemen PU, menyebut beberapa titik rawan kemacetan serius antara lain untuk di Sumatra, potensi ada hambatan ada di Sekayu, Sumatra Selatan dan jalur Pantai Timur dan� Lampung, yang tengah dilakukan perbaikan infrastruktur jalan.

Pada jalur itu, setidaknya ada satu yang sedang diperbaiki, sedangkan di jalur timur sendiri, ada satu titik berupa gorong-gorong yang masih diperbaiki dan ditargetkan akan selesai sebelum lebaran.

Potensi hambatan lainnya, berada di Merak, Banten, yang merupakan imbas dari pelaksanaan pembangunan jembatan layang tepat di depan akses masuk Pelabuhan Merak.

Selanjutnya, untuk mengantisipasi kemacetan di wilayah Cirebon, Jawa Barat, telah diselesaikan Tol Kanci-Pejagan, yang akan menjadi jalur alternatif di jalur Pantura.

Kemudian jalan baru Lingkar Nagreg juga sudah selesai, sehingga diharapkan bisa meminimalisasi kemacetan di wilayah- wilayah tersebut.

Sementara untuk wilayah Jawa Tengah, pembangunan empat lajur antara Semarang sampai Kudus sudah empat lajur pada jalur Pantura hingga Kudus sehingga diharapkan bisa memperkecil potensi penumpukan kendaraan di wilayah tersebut.

"Masalah yang terjadi masih mungkin terjadi di daerah Sumpiuh, di mana ada perlintasan sebidang kereta api. Termasuk pula pasar-pasar tumpah," lanjut Suroyo.

Untuk wilayah Jawa Timur, masalah yang mungkin terjadi di daerah Porong. Sementara untuk Bali, sudah ada jalur alternatif.
(E008/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010