Tasikmalaya (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia Kota Tasikmalaya mencurigai ada ajaran sesat dari ajaran Islam sejak dikabarkan seseorang mengaku nabi datang ke Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Kecurigaan terindikasi adanya seseorang berinisial SK yang diketahui menyimpang dari ajaran Islam itu, diungkapkan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya KH Mufti Aminudin Bustomi, di Tasikmalaya, Selasa.

Namun, untuk kepastiannya, kata dia harus menunggu fatwa dari MUI Pusat. "Kalau indikasi penyimpangannya, memang ada," katanya.

Kedatangan seseorang yang dicurigai tersebut, kata Mufti berdasarkan informasi ada seseorang mengaku sebagai nabi, sehingga dikhawatirkan kedatangannya berdampak negatif terhadap umat muslim di Kota Tasikmalaya.

"Para ulama telah mengetahui hal itu, tetapi belum ada kejelasan tentang kedatangan orang tersebut," kata Mufti.

Ia meminta Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) untuk segera menindaklanjuti adanya indikasi ajaran sesat itu.

"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ajaran-ajaran yang menyimpang dari ajaran Islam," katanya.(*)
(U.KR-FPM/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010