Jerusalem (ANTARA News) - Kelompok-kelompok gerilyawan Palestina di Jalur Gaza memiliki kira-kira 5.000 roket dan sebagian punya jarak tembak hingga 40Km, menurut dinas rahasia Shin Bet Israel seperti dikutip AFP.

"Di Jalur Gaza, kelompok-kelompok gerilyawan itu terus mempersenjatai diri mereka, dengan membuat dan menyelundupkan (roket)," kata Kepala Shin Bet, Yuval Diskin kepada komisi pertahanan dan hubungan luar negeri parlemen dalam pertemuan tertutup, Selasa.

"Hamas dan Jihad Islam bersama-sama memiliki sekitar 5.000 roket dengan jarak hingga 40Km," katanya. Ia menyebutkan bahwa 4.000 dari roket-roket itu milik Hamas, seperti diceritakan beberapa pejabat yang hadir pada pertemuan itu.

Diskin memperingatkan bahwa Hamas juga memiliki beberapa roket dengan jarak lebih jauh yang dapat menghantam wilayah tengah Israel.

Diskin juga membicarakan mengenai blokade angkatan laut Israel terhadap Gaza, yang Israel terapkan pada 2006 dalam upaya untuk mencegah penyelundupan senjata ke jalur miskin itu.

Dalam beberapa pekan terakhir, Israel telah mendapat tekanan sangat berat untuk mencabut atau mengurangi blokadwe itu guna memungkinkan pengapalan barang sehari-hari bagi 1,5 juta penduduk Gaza.

Salah satu gagasan yang telah dibicarakan adalah kemungkinan untuk membolehkan barang masuk ke sebuah pelabuhan di Gaza, yang akan diperiksa sepenuhnya oleh pasukan internasional sebelum dikeluarkan.

Tapi Diskin memperingatkan bahwa membolehkan Gaza untuk mengoperasikan pelabuhan akan menjadi "pelanggaran keamanan yang sangat besar dan perkembangan berbahaya bagi Israel", meskipun kapal-kapal diperiksa oleh pasukan internasional sebelum pembongkaran muatan. Ia tidak memberikan perincian.

Tekanan global atas blokade itu meningkat secara dramatis sejak pasukan Israel membunuh sembilan aktivis Turki dalam serangan 31 Mei terhadap armada kapal yang membawa bantuan yang berusaha menembus blokade angkatan laut Israel.
(S008/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010