Khar, Pakistan (ANTARA News/AFP) - Helikopter-helikopter tempur dan artileri berat Pakistan, Rabu menewaskan enam gerilyawan di satu distrik suku di perbatasan Afghanistan tempat para komandan mengatakan Taliban telah dilumpuhkan, kata para pejabat.

Pasukan Pakistan telah bertempur di Bajaur sejak Agustus 2008, berusaha menghancurkan tempat-tempat persembunyian Taliban dan Al Qaida, tetapi ada indikasi kelompok itu sedang berusaha untuk aktip kembali.

Para komandan mengklaim kemenangan Februari 2009 tetapi aksi kekerasan kembali terjadi ketika militer mengalihakan perhatian untuk memerangi Taliban di Wazirisan Selatan dan Swat, di wilayah barat laut.

Pasukan melancarkan serangan lagi di Bajaur awal tahun ini dan mengumumkan wilayah itu kembali bebas dari Taliban, Maret.

Tetapi, Rabu, pasukan melakukan serangan di desa-desa Ghaundu Samsai sekitar 14km dari Khar, kota utama di Bajaur.

Pejabat pemerintah lokal Tahir Khan mengatakan helikopter tempur dan artileri jarak jauh melancarkan serangan setelah laporan-laporan intelijen bahwa sejumlah anggota Taliban kembali menyusup dari distrik tetangga,Mohmand.

Seorang pejabat keamanan mengatakan enam gerilyawan tewas dan tempat-tempat persembunyian Taliban dihancurkan.

Para pejabat mengatakan Taliban menyebarkan pamflet memperingatkan bahwa para gerilyawan tidak akan menyerah atau menyetujui tawaran-tawaran pekerjaan dari pemerintah.

Poster-poster juga ditempelkan di pasar-pasar dan di pintu-pintu gerbang masjid-masjid , kata kepala pemerintah lokal Adalat Khan kepada AFP.

"Tindakan itu agaknya merupakan usaha Taliban untuk menteror penduduk dan menyatakan mereka masih ada di daerah itu," katanya.

Penduduk lokal mengutip tulisan di poster berbahasa Pashtun yang memperingatkan: "Kami akan meminta rakyat, yang mersasa terpengaruh pada propaganda pemerintah , untuk bertobat atas dosa mereka, jika tidak kami akan melakukan tindakan terhadap mereka."

Pemerintah menetapkan 30 Juni sebagai batas waktu bagi gerilyawan untuk menyerahkan senjata mereka dengan imbalan pekerjaan dalam pasukan polisi lokal, kata para pejabat.

Jika tidak menyerah rumah-rumah mereka akan dihancurkan, kata mereka.

Bajaur juga lokasi serangan pesawat Amerika Serikat tahun 2006 yang ditujukan terhadap orang nomor dua Al Qaida Ayman Al Zawahiri tetapi gagal.

Atas tekanan AS, Pakistan meningkatkan operasi-operasi terhadap para gerilyawan di daerah suku dan barat lautnya, yang Washington cap sebagai markas besar Al Qaida d wilayah paling berbahaya di Bumi.(*)
(Uu.H-RN/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010