Jakarta (ANTARA News) - Penutupan Musyawarah Nasional ke-2 Partai Keadilan Sejahtera di Jakarta, Minggu, dimeriahkan drama musikal yang memukau ribuan peserta Munas.

Drama musikal berjudul "Menculik Murobbi" itu menampilkan kisah perjalanan dakwah PKS, mulai dari pengajian (halaqah) sembunyi-sembunyi hingga akhirnya menjadi Partai Keadilan (PK) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang diwarnai aksi-aksi pengerahan massa.

Cerita diakhiri dengan keberhasilan PKS menempatkan wakil-wakilnya di lembaga legislatif, hingga kepala daerah dan menteri kabinet.

Para peserta terlihat terhibur dengan penampilan para pemain yang membawakan cerita dengan penuh humor segar yang mengundang tawa dan tepuk tangan peserta Munas.

Acara penutupan itu dihadiri jajaran pimpinan PKS, seperti Ketua Majelis Syuro KH Hilmi Aminudin, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Sekjen Anis Matta, para menteri asal PKS, serta anggota DPR asal PKS.

Dalam penutupan Munas itu dibacakan pula susunan kepengurusan PKS di tingkat pusat.

Dalam kesempatan itu Ketua Majelis Syuro PKS KH Hilmi Aminudin juga menyerahkan PKS Award kepada tokoh yang karya-karyanya berpengaruh luas bagi masyarakat yakni pengamat politik Azyumardi Azra, dalang Ki Manteb Sudarsono, dan penulis buku ternama Habiburrahman Al Shirazy.

Selain itu, sejumlah da`i PKS yang berdakwah di daerah-daerah terpencil juga mendapat penghargaan PKS Award. Tidak ketinggalan para perintis dakwah PKS yang telah meninggal dunia serta DPW berprestasi juga mendapat penghargaan serupa.
(T.A041/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010