Pada partai ketiga final yang digelar di Singapore Indoor Stadium, pemain peringkat 12 dunia itu mengalahkan pemain Thailand, unggulan keempat Boonsak Ponsana 21-16, 21-16.
Kemenangan Sony mengakhiri paceklik gelar bagi Indonesia sejak Simon Santoso juara di Denmark Super Series tahun lalu.
"Ini hasil yang luar biasa karena sejak cedera di putaran final Piala Thomas bulan lalu, Sony praktis tidak ada pertandingan, apalagi yang diraih adalah gelar bergengsi yaitu tunggal putra," ujar Kasub Bid Pelatnas PB PBSI Christian Hadinata di Jakarta, Minggu.
Pada putaran final Piala Thomas di Kuala Lumpur, Malaysia, bulan lalu, Sony mengalami cedera punggung dan hanya tampil sekali bagi tim Indonesia.
"Sejak cedera di Piala Thomas, praktis dia hanya melakukan pemulihan, latihan pun belum 100 persen, tetapi ia bisa mengalahkan pemain-pemain unggulan termasuk (unggulan teratas) Lee Chong Wei," katanya.
Christian mengatakan, selain menyudahi paceklik gelar bagi Indonesia, keberhasilan Sony itu membuka peluang meraih prestasi di Indonesia Terbuka Super Series pekan depan.
"Mudah-mudahan penampilan dan semangatnya untuk berprestasi bisa diulang di Indonesia Super Series," tambah Christian.
Nova/Liliyana kalah
Sementara itu, ganda campuran unggulan teratas Nova Widianto/Liliyana Natsir gagal menambahkan gelar bagi Indonesia setelah kalah dari unggulan kedua Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl 12-21, 14-21.
"Wah nggak bisa komentar apa-apa, kami main jelek banget, sepanjang pertandingan kami nggak bisa keluar dari tekanan," ujar Nova usai pertandingan.
"Kami memang kerepotan kalau lawan mereka akhir-akhir ini," tambahnya.
Kekalahan tersebut merupakan yang ketiga berturut-turut dialami Nova/Liliyana dari pasangan Denmark itu, setelah sebelumnya mengalami nasib serupa di Indonesia Super Seris 2008, dan Kejuaraan Dunia 2009.
Juara tunggal putri diraih unggulan teratas asal India Saina Nehwal yang mengalahkan pemain Taiwan Tai Tzu Ying 21-18, 21-15.
Sedangkan gelar ganda putra diraih pasangan Taiwan Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu yang menundukkan juara dunia 2005 Tony Gunawan/Howard Bach dari Amerika Serikat 21-14, 21-15.
Tuan rumah Singapura mendapat satu gelar saat pasangan Shinta Mulia Sari/Yao Lei mengalahkan unggulan kelima asal Korea Kim Min Jung/Lee Hyo Jung 21-17, 22-20.
(F005/T009)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
