Sukabumi (ANTARA News) - Tiga orang pengunjung Pantai Pelabuhanratu asal Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas tenggelam setelah terseret ombak pantai yang berada di Kabupaten Sukabumi itu, Minggu (20/6) petang sekitar pukul 17.00 WIB.

Kakak beradik, Andrew (12) dan Riska (9), ditemukan sudah tidak bernyawa pada malam harinya, sementara Jamaludin (25) yang sempat hilang, baru ditemukan Senin sekitar pukul 09.00 WIB.

Andrew dan Riska warga Kampung Marinjung, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok terseret ombak saat berenang bersama teman-temannya di Pantai Karangpapak, Kecamatan Cisolok.

Sementara Jamaludin asal Kampung Berkat RT 02/RW 01, Desa Kalisuren, Kecamatan Tanjurhalang, Kabupaten Bogor, terseret ombak di tempat terpisah di Pantai Citepus, Pelabuhanratu.

"Korban Jamaludin terseret ombak di Pantai Citepus, Palabuhanratu saat bermain dipinggir pantai pada Minggu pagi (20/6). Namun, jasadnya baru ditemukan pada Senin pagi," kata Humas Search and Rescue (SAR) Kabupaten Sukabumi, Ucok Hidayat, kepada wartawan.

Menurut dia, ombak Palabuhanratu sangat rawan bagi pengunjung, apalagi pengunjung yang tidak bisa berenang.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengimbau para pengunjung Palabuhanratu untuk berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu untuk tidak berenang di kawasan terlarang.

"Yang jadi masalah, terkadang para pengunjung `bandel` bila dikasih tau tentang larangan berenang di kawasan terlarang, sehingga kasus tenggelam tidak terelakkan lagi," katanya.

Kendati demikian, tambah Ucok, petugas SAR Kabupaten Sukabumi akan terus waspada, apalagi menjelang liburan sekolah ini dipastikan jumlah pengunjungnya akan bertambah banyak.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010