Makassar (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali mengimbau jajarannya dan pemuka agama membuka forum dialog untuk mengatasi perkembangan aliran sesat.

"Jajaran Kementerian Agama dan MUI harus membuka forum dialog untuk meluruskan aqidah para penganut aliran sesat yang belakangan ini banyak bermunculan," kata Suryadharma saat menghadiri Pembukaan Raker Pejabat Jajaran Kanwil Kemeterian Agama Provinsi Sulsel di Makassar, Selasa.

Menurut dia, pentingnya membuka forum dialog itu, agar penganut aliran sesat itu dapat kembali ke nilai ajaran agama yang murni, bukan hanya mengakui sebagian dari nilai ajaran itu kemudian menambahkan dengan ajaran baru.

Sebagai gambaran, lanjutnya, penganut aliran Islam Jawa Sunda (Jasun) yang berdomisili di perbatasan wilayah Jawa dan Sunda. Pembawa ajaran tersebut mengaku beragama Islam, tetapi ajarannya berbeda dengan ajaran Agama Islam yang sesungguhnya.

"Pelakunya sudah ditangkap. Sulaeman yang mengaku bisa membawa penganutnya masuk surga dengan membayar Rp1 juta, itu merupakan aliran sesat," katanya.

Menyinggung upaya peningkatan kualitas kerukunan beragama, ia mengatakan, di daerah ini tidak pernah mendengar perselisihan antar umat beragama, namun yang hanya perselisihan antar mahasiswa.

Pernyataan Menag tersebut disambut gelak-tawa ratusan peserta Raker Kanwil Kemeterian Agama Provinsi Sulsel.

"Di sini  tawuran lagi, tawuran lagi," ujarnya. Hal itu dikemukakannya lantaran dalam beberapa waktu terakhir ini di Makassar sering terjadi tawuran, terutama melibatkan mahasiswa di kampus.

Sementara untuk meningkatkan kualitas umat beragama dari sisi pendidikan, ia mengatakan, diberikan pendidikan keterampilan di pondok pesantren atau sekolah aliyah.

Hal itu juga dapat menjadi bekal untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, agar tidak larut dalam kemiskinan dan mundah dipengaruhi untuk mengikuti ajaran atau aliran sesat.
(T.S036/S016/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010