Dua korban diidentifikasi sebagai Hari Ewinda warga Kebonsari Nomor 4-D Surabaya dan Hari Purnomo warga Simogunung I Nomor 41 Surabaya.
Jasad Hari Ewinda ditemukan di ruang disc jockey (DJ), sedangkan Hari Purnomo di dekat ruang pendingin. Sementara dua korban tewas lainnya yang semuanya berjenis kelamin laki-laki sampai sekarang belum teridentifikasi.
"Kedua jenazah langsung kami kirimkan ke RS Bhayangkara untuk diautopsi," kata Kepala Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Dukuh Pakis, AKP Liwoto, di lokasi kejadian.
Kebakaran yang menewaskan empat orang karyawan dan melukai empat orang karyawan kafe lainnya itu terjadi Jumat dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Saat ini, api yang melalap kafe itu sudah berhasil dipadamkan. Sedikitnya 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
Petugas kepolisian menutup areal PTC untuk umum, termasuk karyawan dan pramuniaga yang bekerja di mal tersebut. Penutupan itu untuk memudahkan petugas kepolisian mengevakuasi korban dan menyelidiki penyebab kebakaran.
Diperkirakan selama satu hari ini, mal PTC berhenti beroperasi karena untuk kepentingan petugas dalam penyelidikan. "Hari ini kami diliburkan," kata seorang pramuniaga yang bekerja di mal itu.
Sekitar delapan orang petugas dari Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya beberapa saat sebelumnya memasuki lokasi kebakaran dengan membawa sejumlah peralatan penyelidikan.
Sementara itu, beberapa petugas kepolisian lainnya dibantu karyawan PTC membersihkan puing-puing di dalam kafe yang terbakar itu.
(T.M038*A052/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
