Boyolali (ANTARA News) - Kecelakaan lalu lintas antara mobil travel nomor polisi AD 1077 F bertabrakan dengan truk nopol K 1634 JC, di Jalan Raya Solo-Semarang atau dekat Markas Kepolisian Sektor Banyudono, Boyolali, Jumat, yang mengakibatkan satu orang tewas.

Korban tewas dalam kecelakaan tersebut, yakni sopir mobil Travel Mitsubishi L300, Pri Sudiyanto (47) warga Kampung Ledok RT 05/ RW 05 Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali Kota, sedangkan Susetyo Firmaningtyas (26) warga Kemiri, Candi, Kota Salatiga atau penumpang travel mengalami luka-luka.

Kepala Polres Boyolali, AKBP Romin Thaib didampingi Kepala Satlantas AKP Sugandi dan Kanit lakalantas Iptu Purnomo mengatakan, kecelakaan antara mobil travel dengan truk yang dikemudian oleh Gianto (37) warga Dukuh Nglegok, Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, terjadi sekitar pukul 05.10 WIB.

Menurut Purnomo, peristiwa tersebut bermula ketika mobil travel AD 1077 F, yang dikemudikan Pri Sudiyanto melaju dari arah Solo (timur) menuju Boyolali (barat). Menjelang di lokasi kejadian, travel yang mengangkut lima penumpang tersebut, tiba-tiba berjalan oleng, karena ban belakang sebelah kiri kempes.

Mobil travel yang berjalan oleng ke kanan tersebut, datang dari arah berlawanan truk K 1634 JC, yang dikemudikan Giyarto. Sopir truk berusaha menghindar dengan membelokan stir ke kiri.

Namun, kedua kendaraan karena jaraknya terlalu dekat dan mereka tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga kecelakaan tak bisa dihindari.

Bagian depan sebelah kanan mobil travel menyerempet pintu truk dan kemudian menghantam bak truk. Kecelakaan itu, mengakibatkan bodi depan mobil travel ringsek dan menjepit sopirnya. Pri Sudiyanto terjepit mobil dan meninggal di lokasi kejadian.

Warga dan petugas segera mengeluarkan sopir travel yang terjepit bodi. Para penumpang yang mengalami luka, juga dibawa ke RSU Banyudono untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah berhasil dievakuasi, korban tewas dibawa ke RSU Pandan Arang, Boyolali untuk divisum. Kedua mobil itu, kini diamankan di kantor Satlantas, Boyolali.

Purnomo menjelaskan, polisi masih melakukan penyelidikan kejadian tersebut, dugaan sementara disebabkan karena ban belakang mobil travel meletus sehingga mengakibatkan berjalan oleng.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010