Kendari (ANTARA News) - Sekitar 10 ribu penonton Kota Kendari dan datang dari beberap kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra) membanjiri lapangan Eks MTQ menghadiri konser pertama grup Band Nidji.

Kehadiran grup band papan atas itu dalam rangka menghadiri konser final "Sprite D`plong" grup band lokal Kota Kendari 2010 yang melahirkan lima finalis dari 25 grup band di Kota Kendari, Sabtu Malam.

Manager Marketing Sprite, Shinta Ekaputri mengatakan, konser Sprite D`plong merupakan program musik tahunan dari sprite yang mengajak anak muda untuk unjuk ide dan kreativitas dalam bermusik.

"Khusus di Kota Kendari, konser Sprite D`polng band lokal semuanya ada 25 grup melalui seleksi yang cukup ketat, sehingga melahirkan lima finalis yang terbaik berdasarkan hasil penilaian tim yuri dari nasional bersama tim yuri lokal di Kota Kendari," katanya.

Ke lima finalis grup band lokal yang dinyatakan terbaik dan menjuari kompetisi konser musik di Kota Kendari adalah Kuman Band (juara pertama) yang mendapat uang pembinaan sebesar Rp15 juta dari sponsor sprite, Vogue Band (juara II) mendapat hadia Rp10 juta dan grup Black Cherry Band (juara III) mendapat uang pembinaan Rp7,5 juta.

Sementara dua finalis linnya yakni Boedoet & The Band dan The Heaven Band masing-masing medapat uang pembinaan Rp5 juta.

Pantauan di lokasi konser, Grup Band Nidji yang ditunggu ribuan pendukunganya sejak sore hingga malam, tidak mempengaruhi antusias para penonton untuk melihat langsung si rambut geriting itu untuk pertama kalinya datang di "Kota Lulu".

Padahal, Kota Kendari sejak siang hingga petang hari diguyur hujan, namun kaula muda dan bahkan masyarakat umum tetap saja memadati lapangan yang luasnya sekitar 4 hektare yang berada di jantung Ibu kota Kendari.

Sedikitnya, ada 10 tembang lagi Nidji yang dibawakan diantaranya berjudul Laskar Pelangi, Janji Manis, San Mantan, serta satu lagu dangdut ciptaan H Roma Irama yang berjudul Judi, membuat ribuan penonton ikut berjoget dan berdangdut ria, larut dan bahkan beberapa remaja anak baru gede (ABG) histeris mendengan alunan suara khas.(*)
(A056/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010