Toronto (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan perhimpunan negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN dapat ikut berperan dalam upaya menjaga stabilitas perekonomian global termasuk dalam pertemuan G-20.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat menerima Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung di Hotel Westin, Toronto, Kanada, Sabtu siang.

"Summit ini penting karena kita harus menjaga proses recovery ekonomi dan kita harus antisipasi kemungkinan krisis di masa yang akan datang. Dalam krisis lalu Asia banyak melakukan berbagai hal dan sangat bagus bila ASEAN ikut serta dengan negara lain dalam upaya ini," kata Presiden saat membuka pertemuan.

Presiden mengatakan kehadiran PM Nguyen Tan Dung dalam kapasitas Vietnam sebagai pengamat dalam pertemuan G-20 karena menjabat sebagai ketua ASEAN merupakan kesempatan ASEAN untuk berperan lebih banyak bersama negara-negara lainnya.

Selain menyinggung peran ASEAN yang bisa dikembangkan dalam upaya bersama untuk menjaga perekonomian global, Presiden Yudhoyono juga mengatakan bahwa hubungan antara Vietnam dan Indonesia yang saat ini sudah berjalan dengan baik tentu akan ditingkatkan.

"Hubungan antara kedua negara sangat progresif dan pertemuan kita kali ini memang ditujukan untuk meningkatkan hal tersebut," kata Presiden.

Penjagaan ketat

Sementara itu beberapa jam menjelang acara makan malam resmi kepala negara peserta pertemuan G-20 penjagaan di sekitar arena penyelenggaraan KTT diperketat.

Berdasarkan laporan media setempat, pada Sabtu siang berlangsung aksi demonstrasi yang melibatkan sekitar lebih dari 1.000 orang dan sempat diwarnai sejumlah aksi anarkis termasuk pembakaran dua mobil petugas keamanan.

Dalam aksi demonstrasi yang berlangsung di pusat kota Toronto tersebut, beberapa orang demonstran, seperti dilaporkan media setempat melakukan perusakan. Menghadapi situasi tersebut maka jumlah petugas keamanan.

Pengamanan sejumlah hotel yang menjadi tempat menginap kepala negara juga ketat. Dari pengamatan ANTARA, Hotel Westin, tempat Presiden Yudhoyono menginap penjagaan sangat ketat.

wartawan yang menuju hotel Westin dari Media Center di gedung Pusat Energi Toronto mengalami pemeriksaan ketat saat hendak meninggalkan media centre dan menuju Westin. Di dalam hotel Westin sendiri, kecuali pemilik kartu identitas delegasi dan petugas keamanan, pemilik identitas lain termasuk wartawan pergerakannya sangat dibatasi.
(P008/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010