Jakarta (ANTARA) - Fase reguler Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 di gelembung Robinson Resort, Bogor resmi berakhir pada Sabtu (10/4) tanpa adanya kasus positif COVID-19 di antara para peserta.

“Hasilnya, 463 peserta kompetisi IBL 2021 bersih dari COVID-19,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dikutip laman resmi liga, Minggu.

“Hasil ini mengulang hasil bersih COVID-19 saat PCR sebelumnya. Bukti bahwa semua personil memegang komitmen dan disiplin pada protokol kesehatan,” sambung dia.

Baca juga: Hasil IBL: Pelita tutup fase reguler dengan 11 kemenangan beruntun

Baca juga: Bima Perkasa perbesar peluang playoff usai bekuk Prawira Bandung

Fase pertama IBL 2021 bisa terselenggara dengan tenang dan lancar berkat disiplin protokol kesehatan, tes PCR yang rutin, serta transparansi perkembangan kasus COVID-19 yang ditemukan di gelembung.

Sebelum liga diputar pada 10 Maret, misalnya, IBL mengumumkan bahwa 69 orang dinyatakan positif terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR terhadap seluruh tim dan panitia yang dilakukan pada Januari.

Pada tes berikutnya 6 Maret, jumlah tersebut menurun drastis menjadi 17 orang. Sementara pada tes sebelum memasuki gelembung 8 Maret tersisa 13 orang yang terdeteksi positif COVID-19.

Setidaknya ada enam kali tes PCR yang harus dilakukan oleh setiap personel sebelum dan selama babak reguler berlangsung pada 10 Maret-10 April di Robinson Resort, Bogor.

Akibat temuan kasus positif tersebut, dua laga terpaksa ditunda dan satu tim, yakni Pelita Jaya Bakrie Jakarta memutuskan menunda kedatangan mereka ke gelembung karena ada personelnya yang positif COVID-19.

Baca juga: Seluruh peserta IBL 2021 terima vaksin COVID-19

Satu temuan positif COVID-19 juga sempat ditemukan di gelembung. Namun panitia penyelenggara langsung melakukan tindakan mitigasi dengan membawa seseorang tersebut ke rumah sakit rujukan untuk menjalani perawatan.

IBL juga langsung melakukan penelusuran kontak erat (tracing) sekaligus rapid tes antigen.

Setelah fase reguler usai, para personel akan mendapatkan jeda selama bulan Ramadan sebelum liga dilanjutkan ke babak playoff hingga final IBL 2021 yang akan dimulai pada 23 Mei-6 Juni di Mahaka Arena, Jakarta.

Monitoring kesehatan semua personel juga dilakukan saat jeda menghadapi puasa Ramadan. Mereka akan kembali melewati tes PCR menjelang babak playoff pada 14 Mei.

Tes PCR berikutnya akan dilakukan pada 19 dan 21 Mei sebelum memasuki gelembung playoff IBL di Mahaka Square Arena, Jakarta. Tes PCR terakhir akan dilakukan pada 30 Mei.

“Total akan dilakukan sepuluh kali tes PCR bagi semua personil yang terlibat hingga babak final,” ujar Junas.

Baca juga: Hasil PCR kelima gelembung IBL Cisarua nihil COVID-19

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021