Lebak (ANTARA News) - Seorang nenek warga Cilebang, Desa Sukajaya, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, tewas akibat diserang babi hutan yang masuk ke perkampungan di wilayah tersebut.

"Korban yang tewas itu bernama Sarni (60) setelah diserang babi hutan yang mengamuk hingga melukai bagian mata, kaki dan pinggang," kata Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Polisi Widoni Fedri saat dihubungi, Selasa malam.

Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Minggu (27/6) sore secara tiba-tiba seekor babi berukuran besar keluar dari arah hutan lindung Soronggo Congoh masuk ke wilayah permukiman warga di Kampung Cilebang, Desa Sukajaya, Kecamatan Sobang.

Melihat babi hutan masuk ke perkampungan warga setempat mengejar beramai-ramai untuk membunuhnya. Namun, babi hutan itu masuk ke rumah nenek Sarni.

Korban saat itu sedang berada dalam rumah dan kemungkinan terkena serangan babi hutan yang memiliki taring sekitar 15 centimeter.

Peristiwa tersebut, nenek Sarni tewas dan dua warga lainnya Nurhasan (45) dan Sarka (50) luka parah.

Kedua warga yang selamat dari terjangan babi hutan hanya beberapa meter dari rumah nenek Sarni.

Menurut dia, setelah menerjang Nurhasan dan Sarka warga berhasil menangkap dan membunuh binatang tersebut.

Saat ini, ujar dia, populasi babi hutan terdapat di habitatnya di hutan lindung Soronggo Congoh yang merupakan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

"Saya minta warga agar selalu waspada terhadap serangan babi hutan itu," katanya.

Sementara itu, Rusli (45) warga Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, mengaku saat ini keberadaan babi hutan sangat meresahkan warga, selain merusak tanaman palawija juga suka masuk ke perkampungan.

"Kami belum lama ini tanaman jagung siap panen habis dimakan babi hutan itu," katanya. (MSR/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010