New Delhi (ANTARA News/AFP) - Perusahaan-perusahaan telah memberikan komitmen 1,1 miliar dolar untuk mengeksplorasi minyak dan gas di putaran terakhir lelang energi India, sebuah pernyataan mengatakan Rabu, tetapi jumlah itu jauh dari harapan pemerintah.

Namun, pemerintah mengatakan mereka mengharapkan tanggapan yang lebih antusias dalam pelelangan berikutnya, berkat keputusan pekan lalu untuk memungkinkan harga bensin menjadi ditetapkan oleh pasar daripada negara.

India, yang mengimpor 75 persen dari kebutuhan minyak mentah, berusaha untuk meningkatkan eksplorasi sumber daya alam dalam upaya untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan asing dan memenuhi kebutuhan ekonominya yang berkembang pesat.

Sekitar 1,1 miliar dolar komitmen investasi diberikan oleh total 20 perusahaan untuk berburu minyak dan gas di 31 blok eksplorasi, pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Tapi India telah menempatkan 70 blok untuk penawaran di babak delapan Kebijakan Perizinan Eksplorasi Baru (NELP), yang diluncurkan pada 1999 untuk mempercepat pengembangan sumber daya energi India.

"Mengingat situasi (lemah) ekonomi global, komitmen investasi
sebesar 1,1 miliar dolar ... oleh perusahaan-perusahaan tersebut layak," Menteri Perminyakan Murli Deora mengatakan dalam pernyataan itu.

Lelang menerima respon yang lemah dari raksasa energi global dengan sebagian besar blok diberikan kepada perusahaan-perusahaan lokal seperti perusahaan minyak milik negara Oil and Natural Gas Corp.

Cairn India, sebuah unit dari Cairn Energy Plc, Inggris, memenangkan dua blok.

Dalam sebuah penawaran untuk memacu lebih menarik, pemerintah menyatakan akan pindah ke Kebijakan Perizinan Terbuka Luas (OALP) yang baru dimana perusahaan minyak dapat memilih blok energi yang mereka ingin eksplorasi tanpa menunggu pemerintah untuk menempatkan mereka pada yang ditawarkan.

Perusahaan akan dapat memilih daerah yang mereka ingin eksplorasi untuk minyak dan gas dan pendekatan pemerintah, yang akan meletakkannya pada yang ditawarkan.

"Dengan kebijakan ini, perusahaan dapat menyarankan setiap blok untuk menawarkan setiap saat," kata Deora, menambahkan pemerintah ingin menerapkan kebijakan baru "sesegera mungkin."

India, konsumen energi terbesar ketiga Asia, berharap untuk meluncurkan sembilan putaran NELP pada kuartal ketiga 2010, kata Deora.

Komitmen terbaru 1,1 miliar dolar untuk eksplorasi berada di atas 13,8 miliar dolar komitmen untuk eksplorasi dalam pelelangan tujuh putaran sebelumnya.(A026/KI004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010