Yogyakarta (ANTARA News) - Film "Sang Pencerah" yang mengangkat kisah pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, akan diputar perdana secara serentak di bioskop berbagai daerah di Indonesia pada bulan puasa 2010, kata sutradara film ini, Hanung Bramantyo.

Di sela Muktamar ke-46 atau Muktamar Satu Abad Muhammadiyah di Yogyakarta, 3-8 Juli 2010 pada bedah buku "Sang Pencerah" karya Akmal Nasery Basral, Hanung mengatakan awalnya pemutaran perdana film itu akan diputar bersamaan dengan Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta.

Namun harus diundur pada Agustus 2010. Tetapi Hanung tidak menyebut alasan penundaan tersebut.

"Film ini dibuat karena terinspirasi dari cerita orang tua pada masa kecil saya," katanya.

Lokasi syuting di Kampung Kauman, Kota Yogyakarta, serta beberapa tempat di daerah lain seperti Ambarawa (Jawa Tengah), dan Bogor.

Salah seorang pemeran utama film ini, Lukman Sardi mengatakan dalam proses pembuatan film tidak ada kendala terutama bagi para aktor dalam memainkan perannya.

"Meskipun ada beberapa dialog yang menggunakan bahasa jawa `kromo inggil`(bahasa jawa halus), saya tidak mengalami kesulitan, dan saya mengimprovisasikannya langsung dalam percakapan itu ," katanya.

Lukman mengaku hanya membutuhkan pendalaman skenario untuk mendukung kelancaran dialog yang menggunakan Bahasa Jawa.(*)

H008/M008/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010