Ini merupakan upaya kami dalam mencegah terjadinya situasi yang dapat mendorong penggemar, terutama anak-anak muda, untuk bisa berada lebih dekat dengan para pebalap dan lintasan balap
Jakarta (ANTARA) - Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) menyatakan akan tetap mempertahankan larangan melempar botol minum bekas kepada penggemar bagi seluruh pebalap karena dinilai berbahaya, meskipun hukumannya kini telah diringankan.

Sebelumnya, para pebalap sempat memprotes aturan baru tersebut setelah Michael Schaer didiskualifikasi dari Tour de Flanders pada 4 April lalu karena melempar botol kepada sekelompok penonton yang masih belia.

Pebalap Swiss itu pun kemudian memegangi kepalanya dengan kedua tangannya sendiri dan menyadari telah melakukan kesalahan tersebut.

Baca juga: UCI teliti kecelakaan pada 2021 untuk tingkatkan keselamatan pebalap

Tindakan melempar botol itu sebetulnya sudah dilakukan sejak lama, dan para penggemar kadang mengumpulkan botol-botol tersebut sebagai memorabilia.

Namun baru-baru ini UCI telah melarang tindakan tersebut setelah peristiwa yang menyebabkan mantan juara Tour de France Geraint Thomas mengalami kecelakaan parah dalam ajang Giro d’Italia pada 2020 lalu.

Para pebalap boleh menggunakan dua atau tiga botol sekaligus saat cuaca terasa sangat panas, tetapi UCI meminta agar botol-botol tersebut dibuang di zona pembuangan limbah yang sudah disediakan.

Saat ini, hukuman bagi pebalap yang melakukan tindakan tersebut sudah diringankan. Mereka tidak akan langsung dikeluarkan dari perlombaan untuk pelanggaran pertama.

Baca juga: Piala Dunia BMX 2021 dipindah ke Verona

Akan tetapi, UCI akan tetap menganggap tindakan melempar botol itu berbahaya, baik bagi masyarakat maupun bagi si pebalap itu sendiri.

“Ini merupakan upaya kami dalam mencegah terjadinya situasi yang dapat mendorong penggemar, terutama anak-anak muda, untuk bisa berada lebih dekat dengan para pebalap dan lintasan balap,” kata UCI dikutip dari AFP, Kamis.

Untuk pelanggaran pertama, pebalap akan dikenai denda yang jumlahnya berkisar antara 90 sampai 450 euro atau 107-539 dolar Amerika Serikat.

Kemudian jika masih melakukan pelanggaran yang kedua, maka pebalap akan dilarang berlomba selama satu hari sebagai hukumannya.

Namun untuk pelanggaran ketiga, UCI akan memastikan pebalap tersebut dikeluarkan dari perlombaan.

Baca juga: Juara Seri I dominasi podium BMX Internasional 2021 Seri II

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021