Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban mengatakan, pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam pelantikannya Rabu dinihari, belum memberikan harapan baru dan tidak mencerminkan cara pandang baru Amerika Serikat terhadap dunia Islam.

"Kalo saya lihat bahasa (dalam pidato Obama) kemarin, begitu," kata Kaban saat mengunjungi LKBN Antara di Jakarta, Rabu, mengomentasi pidato Obama dalam pelantikan.

Menurut Kaban yang juga Menteri Kehutanan, tidak ada hal baru yang disampaikan Obama dalam pidato pelantikannya. "Belum. Itu bahasa lama."

Pada pidato pelantikan sebagai Presiden AS, Barack Obama menjanjikan awal baru dengan dunia Muslim.

"Dengan dunia Muslim, kami akan mengusahakan jalan baru ke depan, berdasarkan pada kepentingan bersama dan penghormatan bersama," kata Obama, keturunan Afrika pertama yang menjadi presiden AS.

Menurut Kaban, apabila masih ada opini bahwa gerakan yang terjadi di banyak negara sebagai teroris, maka upaya menciptakan perdamaian akan sia-sia.

Kaban mengatakan, seharusnya Obama memberikan jawaban mengapa orang menjadi teroris. Jika Obama bisa memberikan jawaban mengapa orang menjadi teroris maka perdamaian akan dicapai, katanya.

"Kalau tetap stigmanya dianggap orang yang memperjuangkan hak-hak kemerdekaannya, memperjuangkan hak-hak asasi, membela harga diri dikatakan sebagia teroris, selama itu tetap terjadi pergolakan," katanya.

Sebenarnya, kata Kaban, Obama memberikan harapan akan terjadinya perubahan.

Namun Kaban mengatakan sekali lagi, perubahan itu dimulai dari bagaimana cara pandang Obama melihat semua kelompok-kelompok yang ada, seperti di Gaza, Afganistan, dan Irak.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009