Dharamshala, India (ANTARA News) - Dalai Lama menandai ulang tahun ketujuh puluh limanya pada Selasa (6/7), dengan serangkaian acara peringatan baik di kota "kota pengasingannya", dan di seluruh dunia mulai dari Eropa hingga Australia.

Peraih Nobel Perdamaian tersebut akan memberikan sambutan di hadapan sekitar lima ribu pendukung dan dan pengikutnya di kuil McLeod Ganj, di sebuah bukit di kaki Pegunungan Himalaya India. Dalai Lama tinggal di sana sejak mengasingkan diri dari Tibet tahun 1959 setelah perjuangan yang gagal melawan pemerintahan China.

Dalam keadaan sehat serta tidak menunjukkan adanya tanda-tanda menurun meski sudah lanjut usia, pemimpin spiritual Buddha tersebut akan melanggar tradisi ulang tahun dan akan memberi selamat kepada para pengikutnya.

"Semuanya sudah disiapkan," ungkap seorang pria yang bertugas mengorganisir perayaan tersebut, Tashi Norbu, yang juga seorang pejabat pemerintahan pengasingan Tibet yang tinggal di sekitar Dharamshala.

"Kali ini, pada ulang tahun ketujuh puluh limanya, beliau juga ingin ikut turun tangan langsung," katanya pada AFP.

Di tempat lain, masyarakat Tibet di Amerika Utara, Eropa, dan Australia telah mempersiapkan acara musik dan kebudayaan guna merayakan hari kelahiran tokoh agama tersebut. Sementara itu di dunia maya, sejumlah situs berkampanye untuk mengumpulkan ucapan selamat ulang tahun bagi Dalai Lama.

Kelompok advokasi online, Avaaz.org, mengajak orang-orang untuk memberikan penghormatan maupun ucapan selamat melalui situs-situs web, yang nantinya akan ditempatkan di "wall of warm wishes" di dalam kuil.

Di McLeod Ganj, sebuah van dengan pengeras suara berkeliling melintasi jalan-jalan yang sengaja ditutup untuk memperingati hari jadi Dalai Lama. Sekolah serta pertokoan juga ditutup hari ini.

"Semua orang Tibet akan datang ke pesta," kata Diki Youdon, seorang karyawan di kota tersebut.

"Dalam ulang tahun sebelumnya sangat sulit untuk mendapatkan tempat duduk, dan tahun ini pasti akan lebih banyak orang karena ini adalah hari ulang tahunnya yang ke-75," lanjut Youdon.

Bagi mereka yang tidak mendapat kursi maupun mengunjungi McLeod Ganj, seluruh rangkaian acara dapat dilihat di http://dalailama.com/live, secara online.

Pada usia ketika kebanyakan orang lain sudah pensiun dan beristirahat di rumah, Dalai Lama justru tengah menyiapkan jadwal untuk berkeliling dunia, yang cukup melelahkan bahkan bagi mereka yang berumur setengah dari umurnya sekarang. Dalai Lama akan mengunjungi negara-negara yang menentang tekanan China karena tidak memberinya visa.

Pemerintah China menganggap Dalai Lama sebagai seorang pemecah belah meskipun dirinya kerap menyerukan kekuasaan otonomi dan bukannya kemerdekaan bagi Tibet, di mana terjadi kerusuhan menentang pemerintahan Cina pada Maret 2008 lalu.

Jika dirata-rata, Dalai Lama menghabiskan separuh hidupnya jauh dari rumah, bahkan 12 bulan belakangan ini, dirinya telah mengunjungi Prancis, Swiss, Republik Ceko, Slowakia, Jerman, Polandia, Amerika Serikat (sebanyak dua kali), Taiwan, dan terakhir Jepang.

Seiring berjalannya waktu, pertanyaan mengenai siapa pengganti Dalai Lama mulai menghantui.

Dalai Lama sempat dirawat dua kali di rumah sakit beberapa waktu lalu akibat saraf terjepit pada Februari 2009 serta operasi pengangkatan batu dari kantung empedunya (batu ginjal) pada Oktober 2008.

Meskipun tidak serius, hal tersebut menggarisbawahi ketidaksempurnaannya sebagai seorang manusia biasa, namun disembah dan dipuja serta mengilhami penganut agama Buddha di seluruh dunia.

"Pada ulang tahun ke-75 ini, kami mengharapkan yang terbaik bagimu dan berdoa supaya umurmu panjang serta kehidupan yang bermakna," tulis salah satu spanduk yang tergantung di atas jalan sempit menuju Mcleod Ganj yang berkabut.

Norbu menyatakan bahwa Dalai Lama berada dalam kondisi yang fit. "Dia tidak terlihat berumur 75. Dia justru terlihat seperti berumur 50," tambahnya.

"Semua orang Tibet akan berdoa untuknya agar panjang umur," katanya.

Prosedur tradisional dalam mengidentifikasi tokoh Dalai Lama berikutnya, akan dilakukan para biarawan di seluruh Tibet guna menemukan reinkarnasi pemimpin spirituil tersebut setelah meninggal nanti.

Berdasar petunjuk ritual, Dalai Lama kecil dibawa keluar dari rumah orang tuanya yang miskin ketika masih berumur 4 tahun.
(m-ela/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010