Surabaya (ANTARA News) - Sejumlah pengusaha warung internet/warnet di Surabaya mengizinkan pengunjungnya merokok per 1 Juli 2010 karena diyakini dapat meningkatkan jumlah pengunjung sebagai antisipasi kenaikan tarif dasar listrik (TDL).

"Meningkatnya jumlah pengunjung otomatis meningkatkan jumlah penghasilan sehingga dapat digunakan untuk membayar kenaikan biaya listrik yang mulai diberlakukan pemerintah mulai 1 Juli 2010, kata Anton Sutrisno, pemilik warnet di Surabaya, Selasa.

"Sejak awal bulan ini, kami tidak lagi melarang para pengunjung usia dewasa untuk merokok," kata Anton.

Menurutnya, upaya membebaskan pengunjung warnet untuk menghisap rokok menjadi strateginya mempertahankan eksistensi bisnisnya, apalagi memasuki tahun ajaran baru/TAB dan musim liburan sekolah menyusul tingginya permintaan pasar.

"Saat liburan sekolah seperti sekarang, banyak pengunjung usia remaja mendatangi warnet kami. Selain `browsing`, mereka mengakses internet untuk mencari hiburan seperti `game online`," ujarnya.

ANT/F002/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010