Sambutan baik itu, menurut Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Andi Mallarangeng di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, disampaikan oleh Nurdin dalam pertemuan dengannya.
"Saya sudah ketemu Nurdin Halid untuk berbicara dengan beliau mengenai pikiran-pikiran Bapak Presiden tentang kemajuan sepak bola. Nurdin Halid menyambut dengan baik," katanya.
Andi mengatakan saat ini pemerintah dan PSSI sedang memikirkan beberapa nama pelatih kelas dunia. Namun, ia belum mau mengungkapkan nama-nama pelatih kelas dunia yang akan didekati untuk ditawari melatih tim nasional.
"Masih sedang pembicaraan pendahuluan. Namanya sedang mencari, lalu beberapa nama sudah dibicarakan sekaligus juga melihat kemungkinan-kemungkinan. Karena pelatih kelas dunia tidak gampang juga, mereka-mereka ada yang terikat kontrak, yang bebas, yang mana yang mau ke Indonesia. Ada juga yang bagus, bebas, tapi belum tentu mau ke Indonesia. Belum lagi soal harganya," tuturnya.
Andi mengakui pelatih kelas dunia hanya salah satu aspek diperlukan untuk memajukan sepak bola nasional. Di sisi lain, lanjut dia, PSSI harus mau membenahi budaya organisasi dan pembinaan.
"Semua harus kita lakukan, PSSI harus berbenah diri sebagai hasil dari kongres sepak bola nasional. Ada juga soal pembinaan usia muda, budaya olahraga, budaya sepak bola, ini ada juga soal pelatih. Mari kita lakukan sama-sama semuanya. Komponen-komponen itu harus kita selesaikan," tuturnya.
Menegpora yang menjagokan Jerman menjuarai Piala Dunia 2010 itu belum mau menentukan target waktu tim nasional mendapatkan pelatih kelas dunia. Ia pun belum bersedia tegas menentukan kapan PSSI dapat bertaring lagi setidaknya di tingkat Asia Tenggara pada penyelenggaraan Sea Games di Indonesia tahun depan.
"Yah, mestinya begitu," ucap Andi, ketika ditanya pers, apakah ia berani menargetkan PSSI berjaya pada Sea Games 2011 yang akan diselenggarakan di empat kota di Indonesia.
(T.D013/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
