Kuala Lumpur (ANTARA News) - Para pengusaha dan investor Malaysia membanjiri acara "Activate: Asia Insight Indonesia", suatu forum promosi perdagangan dan investasi Indonesia di Malaysia, dari target 400 pengusaha ternyata hadir lebih dari 700 pengusaha.

"Kami tidak menyangka para pengusaha dan investor Malaysia yang hadir melebihi 700 orang dari target hanya 400 pengusaha. Semua kursi di ball room One World Hotel penuh tak ada yang kosong. Ini menunjukkan minat pengusaha Malaysia berinvestasi atau berbisnis ke Indonesia sangatlah tinggi," kata William Cheng Heng Jem, ketua kamar dagang dan industri China Kuala Lumpur dan Selangor, Kamis.

Bekerjasama dengan HSBC (Hongkong & Shanghai Banking Corporation), acara ini mempromosikan perdagangan dan investasi Indonesia di Malaysia. "Para pengusaha dan investor Malaysia yang membanjiri acara ini menunjukkan bahwa Indonesia telah menjadi target menarik para pengusaha Malaysia berbisnis dan investasi di Indonesia," kata William.

Promosi bisnis dan investasi di Indonesia dipaparkan oleh Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bachtiar. Selain itu, Head of Corporate Banking HSBC Indonesia Mark Emmerson dan CEO KRA Group Karim Raslan juga ikut mempromosikan peluang bisnis dan investasi di Indonesia.

Pembicara lainnya ialah CEO Lion Group Albert Cheng dan CEO Sime Darby Bhd Abdul Wahab Maskan, kepala BKPM RI di Singapore Nurul Ichwan, juga ikut memberikan penjelasan mengenai perkembangan pasar di Indonesia.

"Setelah reformasi politik dan restrukturisasi ekonomi 12 tahun lalu, Indonesia kini telah kembali ke jalur pembangunan. Dengan perkembangan pasar dan penduduk mencapai 240 juta orang dan PDB sekitar 515 miliar dolar AS, yang didorong oleh konsumsi domestik, Indonesia telah menjadi target pasar yang paling menarik," kata William.

Selain Indonesia adalah negara terbesar di Asean, juga merupakan negara yang terdapat penduduk China terbesar dan negara yang penduduk muslimnya terbesar di dunia.

"Kita harus memperkenalkan Indonesia dan potensi kepada anggota kita. Siapa yang tidak kenal maka tidak akan sayang," kata William ketua Kadin China Kuala Lumpur dan Selangor.

Hampir semua pengusaha Malaysia mengikuti pemaparan dari semua pembicara, tak ada yang pulang sebelum semua pembicara selesai menyampaikan presentasinya.
(A029/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010