Bekasi (ANTARA News) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Jawa Barat, menyiagakan puluhan anggotanya untuk mengawal penggeledahan tahap kedua oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kompleks kantor pemerintahan setempat, Kamis malam.

"Kami menyiagakan sekitar 15 anggota di gedung Walikota Bekasi. Sebab, ada kemungkinan dilakukan penggeledahan lanjutan setelah ditetapkannya Sekda Kota Bekasi Tjandra Utama Efendi sebagai tersangka," kata Kepala Satpol PP Pemkot Bekasi, Dedy Juanda, kepada ANTARA di Bekasi.

Kendati demikian, dirinya mengaku belum memperoleh informasi terkait kedatangan KPK ke kantor Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani nomor 1, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

"Saya belum memperoleh informasi dari KPK, namun tidak ada salahnya bila anggota tetap kami siagakan. Kami secara rutin menyiagakan 10 anggota di masing-masing kantor kecamatan," ujarnya.

Di Kantor Pemkot Bekasi tampak sedikitnya lima anggota Satpol PP disiagakan di dua gerbang utama sebelah utara dan barat. Sejumlah lampu ruangan di gedung Walikota Bekasi yang sebelumnya padam mulai pukul 17.00 WIB, kembali menyala hingga pukul 22.00 WIB.

"Kami memang diinstruksikan oleh atasan untuk mengawal kedatangan KPK dan melihat surat perintah penggeledahan, bila memang benar kami akan mengawal hingga tuntas," ujar salah searang petugas piket Satpol PP Kota Bekasi.

(KR-AFR/J006/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010