Saat getaran gempa itu terjadi warga yang tengah mengisi BBM di Satuan pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Arga Makmur berhamburan mengamanan diri, namun waktunya sangat singkat mereka kembali antrian mengisi BBM, kata Emi pemilik SPBU di Bengkulu Utara, Jumat.
Getaran gempa itu hampir sama dengan awal akan terjadinya gempa besar berkekuatan 7,9 SR tahun 2009, sehingga warga tetap masih merasa terauma karena ribuan rumah rusak dan menelan korban jiwa di wilayah itu, katanya.
Situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menjelaskan gempa yang terjadi sekitar pukul 18.48 WIB, Kamis (8/7) itu berlokasi pada 3.31 Lintang Selatan (LS) dan 101.88 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa 4,4 SR itu berada sekitar 30 Km Barat laut Lais Bengkulu Utara dan kedalamannya 67 Km, dirasakan antara II-III Modifed Marcalli Intensity (MMI) di kota Arga Makmur, Bengkulu Utara dan I-II MMI di Kabupaten Kepahiang.
Bengkulu pernah du kali diguncang gempa besar yaitu pada Juni 2000 berkekuatan 7,3 SR dan September 2009 berkekuatan 7,9 SR merusak ribuan rumah penduduk dan menelan puluhan orang korban jiwa dan kerugian ratusan miliar rupiah.
(T.Z005/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
